Syaikh Mutawalli Assya'rowi, beliau memberi nasehat : "Jika engkau
tidak mendapatkan orang yang dengki kepadamu , maka ketahuilah
sesungguhnya engkau adalah manusia yang gagal ."
Dan dikisahkan pula ada seorang guru yang terkenal bijaksana pernah
mendoakan murid kesayangannya dengan lafadz doa yang sangat
mengagetkan:
اللهم اكثر حسادك
"Semoga Allah menjadikan banyak orang mendengki kepadamu".
Maka muridnya pun terkaget, namun tidak berani berkata apapun di
hadapan gurunya.
Sang Guru yang menyaksikan muridnya terkaget lalu mengatakan : "
Ketika banyak orang yang hasad (dengki) kepadamu, maka berarti hidupmu
telah penuh dengan kenikmatan. Tahukah engkau, hanya pohon kurma yang
berbuahlah yang mendapatkan lemparan."
Seketika itu muridnya langsung bisa memahami maksud dari doa Sang Guru
yang bijak.
Telah menjadi sebuah rumus kehidupan:
كل ذي نعمة محسود
"Setiap orang yang mendapatkan nikmat pasti ada pendengkinya".
Semakin berhasil dan mencapai puncak, semakin kencang hembusan angin
namun sedikit yang bisa bertahan dan banyak yang tumbang diterpa
angin.
Allah sendiri dalam surat Al Falaq mengajak kita untuk berdoa memohon
perlindungan dari kejahatan orang yang hasad.
Salah satu bentuk jahatnya hasad, orang yang hasad tidak ingin naik
menyamaimu akan tetapi ia mau engkau yang turun agar engkau sama
rendah seperti dirinya. Jika engkau telah turun sama rendah dengan
dirinya barulah ia puas dan bahagia.
Seperti hasadnya Iblis, ia bukan mau meningkatkan dirinya seperti
Adam, akan tetapi ia mau Adam untuk rendah terhina seperti dirinya di
dalam neraka jahannam.
Karena begitu jahatnya hasad, iblis belum puas hanya dengan Adam,
bahkan ia bercita-cita agar seuruh anak keturunan Adam (termasuk saya
dan anda sekalian) juga bersamanya dibakar di neraka.
Semoga Allah memperbanyak kenikmatan kita dan menjauhkan kita dari
kejahatan para pendengki.
Amiin Yaa Robbal 'Alamin.
tidak mendapatkan orang yang dengki kepadamu , maka ketahuilah
sesungguhnya engkau adalah manusia yang gagal ."
Dan dikisahkan pula ada seorang guru yang terkenal bijaksana pernah
mendoakan murid kesayangannya dengan lafadz doa yang sangat
mengagetkan:
اللهم اكثر حسادك
"Semoga Allah menjadikan banyak orang mendengki kepadamu".
Maka muridnya pun terkaget, namun tidak berani berkata apapun di
hadapan gurunya.
Sang Guru yang menyaksikan muridnya terkaget lalu mengatakan : "
Ketika banyak orang yang hasad (dengki) kepadamu, maka berarti hidupmu
telah penuh dengan kenikmatan. Tahukah engkau, hanya pohon kurma yang
berbuahlah yang mendapatkan lemparan."
Seketika itu muridnya langsung bisa memahami maksud dari doa Sang Guru
yang bijak.
Telah menjadi sebuah rumus kehidupan:
كل ذي نعمة محسود
"Setiap orang yang mendapatkan nikmat pasti ada pendengkinya".
Semakin berhasil dan mencapai puncak, semakin kencang hembusan angin
namun sedikit yang bisa bertahan dan banyak yang tumbang diterpa
angin.
Allah sendiri dalam surat Al Falaq mengajak kita untuk berdoa memohon
perlindungan dari kejahatan orang yang hasad.
Salah satu bentuk jahatnya hasad, orang yang hasad tidak ingin naik
menyamaimu akan tetapi ia mau engkau yang turun agar engkau sama
rendah seperti dirinya. Jika engkau telah turun sama rendah dengan
dirinya barulah ia puas dan bahagia.
Seperti hasadnya Iblis, ia bukan mau meningkatkan dirinya seperti
Adam, akan tetapi ia mau Adam untuk rendah terhina seperti dirinya di
dalam neraka jahannam.
Karena begitu jahatnya hasad, iblis belum puas hanya dengan Adam,
bahkan ia bercita-cita agar seuruh anak keturunan Adam (termasuk saya
dan anda sekalian) juga bersamanya dibakar di neraka.
Semoga Allah memperbanyak kenikmatan kita dan menjauhkan kita dari
kejahatan para pendengki.
Amiin Yaa Robbal 'Alamin.
Komentar
Posting Komentar