Langsung ke konten utama

Dalil Shahih Tentang Mengangkat Tangan Dalam Berdo'a

Forummuslim.org - Sangat banyak hadis yang menunjukkan tentang
sunahnya mengangkat tangan saat berdoa, bahkan sebagian para ulama ada
yang mengatakan bahwa hadisnya mencapai derajat mutawatir maknawi.
Imam As Suyuthi mengatakan,
"Ada sekitar seratus hadis dari Rasulullahshallallahu 'alaihi wa
sallam yang menunjukkan bahwa beliau mengangkat tangan saat berdo'a,
saya telah mengumpulkannya dalam sebuah kitab tersendiri, namun hal
itu dalam keadaan yang berbeda-beda. Setiap keadaannya tidaklah
mencapai derajat mutawatir, namun titik persamaan antara semuanya
yaitu mengangkat tangan saat berdo'a mencapai derajat mutawatir."
(Tadribur Rowi 2/180)
Namun karena hadist-hadist tersebut banyak yang panjang, maka cukup
disini disebutkan letak permasalahan mengenai mengangkat tangannya
Rasulullah saat berdoa'. Hadits-hadits tersebut diantaranya adalah :

Imam Bukhari mencantumkan sebuah bab dalam kitab shahih beliau : "Bab
mengangkat tanga saat berdo'a." lalu beliau meriwayatkan beberapa
hadits yaitu

Dari Abu Musa Al Asy'ari berkata : "Rasulullah berdoa kemudian beliau
mengangkat kedua tangannya, dan saya melihat putih kedua ketiak
beliau."

Dari Ibnu Umar berkata : "Rasulullah mengangkat kedua tangan beliau,
lalu beliau berdoa : "Ya Allah, saya berlindung darimu atas apa yang
diperbuat Khalid." (Shahih Bukhari 7/189 secara mu'alllaq)

Dari Anas dari Rasulullah bahwasannya beliau mengangkat tangan beliau
sehingga saya melihat putih kedua ketiaknya."
(Shahih Bukhari no : 6341)

Al Hafidl Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 11/142 mengisyaratkan kepada
beberapa hadits mengenai hal ini diantaranya :

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhuberkata, "Thufail bin Amr datang
kepada Rasulullah lalu berkata, "Sesungguhnya Bani Daus telah durhaka,
maka berdoalah kepada Allah untuk kehancuran mereka." Maka Rasulullah
menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangannya lalu berkata : "Ya
Allah, berilah hidayah kepada Bani Daus."(Adab Mufrad no : 611, hadits
ini dalam shahihain tanpa tambahan : "Mengangkat kedua tangannya")

Dari Jabir bin Abdillah berkata : "Sesungguhnya Thufail bin Amr pergi
hijrah…" lalu beliau menyebutkan kisah hijrah beliau bersama seseorang
yang bersamanya. Dalam hadits ini terdapat lafadz : "Rasulullah
shallallahu 'alaihi wa sallamberdoa, "Ya Allah, Ampunilah kedua orang
tuanya." Dan beliau mengangkat kedua tangan beliau." (Adabul Mufrad :
614 dengan sanad shahih, Juga diriwayatkan oleh Imam Muslim : 116
tanpa tambahan : "Mengangkat kedua tangannya.")

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha berkata : "Sesungguhnya beliau melihat
Rasulullah berdoa sambil mengangkat tangan dan berkata : "Ya Allah,
sesungguhnya saya hanyalah seorang manusia …" (Adab Mufrad 613,
berkata Al Hafidl : "Sanadnya shahih.")

Al Hafidl Ibnu Hajar juga berkata, "Diantara hadits-hadits shahih
tentang masalah mengangkat tangan dalam berdoa adalah :
Apa yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab "Raf'ul Yadain."
157 : "Saya melihat Rosulullah mengangkat kedua tangan beliau
mendoakan Utsman."

Imam Muslim 913 meriwayatkan dari Abdur Rahman bin Samurah tentang
kisah shalat gerhana matahari, beliau berkata : "Saya sampai pada
Rasulullah , dan saat itu beliau sedang mengangkat tangan berdoa."

Juga dari hadits Aisyah tentang shalat gerhana : "Bahwasannya
Rasulullah mengangkat tangan saat berdoa." (Shahih Muslim 901)

Juga hadits Aisyah tentang doa beliau untuk ahli kubur baqi', beliau
berkata : "Rasulullah mengangkat tangannya tiga kali." (Shahih Muslim
: 973)

Dalam sebuah hadits panjang tentang pembebasan kota Makkah dari Abu
Hurairah bahwasannya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
mengangkat tangannya dan berdoa. (Shahih Muslim : 1780)

Juga hadits tentang kisah Ibnul Lutbiyyah terdapat kisah, "Kemudian
Rasulullah mengangkat kedua tangan beliau sehingga saya melihat putih
kedua ketiak beliau. Beliau berkata : "Ya Allah, bukankah sudah saya
sampaikan." (Bukhari : 2597, Muslim : 1832)

Hadits Amr bin Ash : "Bahwasannya Rasulullah menyebutkan kisah Nabi
Ibrahim dan Isa, maka beliau mengangkat tangannya dan berkata : "Ya
Allah, selamatkanlah ummatku." (Muslim : 202)

Dari Usamah bin Zaid berkata : "Saya membonceng Rasulullah di Arafah,
lalu beliau mengangkat tangannya berdoa, lalu unta beliau itu agak
miring sehingga jatuh tali pelananya, maka beliau mengambilnya dengan
satu tangan sementara beliau masih mengangkat tangan lainnya." (HR.
Nasa'i 5/254 dengan sanad shohih)." (Lihat Fathul Bari 11/142)

Diantara hadits shahih yang menunjukan masyru'nya mengangkat tangan
adalah apa yang diriwayatkan oleh Salman Al Farisi bahwasannya
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda, "Sesungghnya Allah
itu Maha Pemalu dan Pemurah, Dia malu terhadap hamba Nya apabila
mengangkat tangan berdoa lalu mengembalikan dengan tangan hampa." (HR.
Abu Dawud 1488, Turmudli 3556 dengan sanad shahih, lihat Shahihul
Jami' 1753)

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )