Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sedang
mempertimbangkan untuk mengimpor gas dari Israel. Saat ini, Turki
tengah menghimpun beberapa kondisi untuk mencapai kesepakatan.
Seperti diketahui, selama ini Turki mengimpor gas dari Rusia, namun
dalam beberapa waktu terakhir, hubungan Turki-Rusia memburuk pasca
penembakan pesawat tempur Rusia Su-24 oleh militer Turki.
"Jika Israel mengambil langkah-langkah penting terkait masalah ini,
kami tentu akan mengambil langkah yang diperlukan juga," ujar juru
bucara Kepresidenan Turki. Ditambahkan, bahwa Turki juga menuntut
kompensasi atas serangan Israel
pada kapal bantuan Turki pada tahun 2010.
Sementara itu, rezim Israel di bawah kepemimpinan Benjamin Netanyahu
menyatakan bahwa kedua belah pihak telah melakukan pembahasan. Dalam
pidatonya di Knesset, ia menyebut ingin memperluas hubungan Israel dengan Turki.
"Kami melihat terjadinya perubahan, dan untuk itu, kami mencoba untuk
melihat adanya peluang seperti yang saya katakan sebelumnya, misalnya
diversifikasi pasar, membangun persahabatan baru, atau menghidupkan
kembali hubungan di masa lalu jika mungkin," ujar Netanyahu, seperti
dilansir Al alam (10/12/2015).
Seperti diketahui, hubungan Israel–Turki terbentuk pada Maret 1949
ketika Turki mengakui negara Israel. Sejak itu, Israel menjadi pemasok
utama senjata ke Turki. Kerjasama militer, strategis, dan diplomatik
antara Turki dan Israel menjadi prioritas utama pemerintah kedua
negara.
Hubungan tersebut menegang sejak konflik Israel-Gaza 2008-2009 dan
kasus Mavi Marmara yang menewaskan sembilan warga negara Turki pada
tahun 2010 lalu. Namun perlahan, hubungan keduanya kembali membaik.
Data statistik yang dirilis Turkish Statistics Institute (TurkStat)
menunjukkan perdagangan antara Turki-Israel mencapai USD 5,6 miliar
pada 2014. Hal itu menunjukkan peningkatan hampir 50 persen dari
tahun 2009, seperti dilaporkan Presstv, Februari 2015.
TurkStat menambahkan, Turki mengekspor lebih dari USD 2,9 miliar ke
Israel pada tahun 2014, sementara impornya adalah USD 2,7 miliar pada
tahun yang sama. (liputanislam.com)
Komentar
Posting Komentar