Forummuslim.org - Ketua PBNU H Imam Aziz melihat gagasan keislaman Gus
Dur yang paling sistematis terletak pada tahun 1980-an. Gus Dur yang
lahir dari paham Ahlussunah wal Jamaah melihat hampir semua melalui
pendekatan aqidah, syariah, dan tasawuf. "Dari tiga dasar itu Gus Dur
merumuskan bagaimana poin-poin beberapa hal yang perlu dirumuskan
dengan baik. Saya mencatat ada tujuh butir yang dirumuskan oleh Gus
Dur," kata H Imam Aziz saat menjadi narasumber dalam Kelas Pemikiran
Gus Dur (KPG) tentang Gus Dur dan gagasan keislaman.
Tujuh rumusan itu merupakan cara pandang untuk memahami Islam. "Islam
sebagai cara pandang hidup yang dinamis," ungkapnya.
Imam Aziz menyebut :
Pertama, pandangan manusia dan tempatnya dalam kehidupan. "Dalam
pemikiran Gus Dur, manusia itu wajib untuk merencanakan kehidupan,
baik tatanan individu atau masyarakat. Rencana adalah wajib. Ini
dipadukan untuk menyerahkan hasil akhir kepada Allah," tambah Imam
Aziz.
Kedua, pandangan ilmu pengetahuan dan teknologi. "Pengetahuan harus
sebanyak-banyaknya yang dalam implementasinya harus mempertimbangkan
manfaat dan mudharatnya," jelasnya.
Ketiga, pandangan ekonomi sosial masyarakat.
Keempat, pandangan tentang individu dan masyarakat. "Bagi Gus Dur yang
paling utama adalah bagaimana mengakui hak individu. Jangan sampai hak
masyarakat lebih besar daripada hak individu," tegas Imam.
Kelima, pandangan tentang tradisi tentang pendidikan, politik, dan budaya.
Keenam, pandangan tentang pengembangan masyarakat.
Ketujuh, asas-asas internalisasi dan sosialisasi. "Gus Dur melihat
kemanusiaan adalah tertinggi dalam keberagaman. Pembelaan Gus Dur
terhadap manusia itu mutlak. Manusia itu baik dan cenderung buruk,
walaupun mengalami keburukan tetapi tetap berharga," jelas Imam Aziz
dalam akhir sesinya. (Nu.or.id)
Dur yang paling sistematis terletak pada tahun 1980-an. Gus Dur yang
lahir dari paham Ahlussunah wal Jamaah melihat hampir semua melalui
pendekatan aqidah, syariah, dan tasawuf. "Dari tiga dasar itu Gus Dur
merumuskan bagaimana poin-poin beberapa hal yang perlu dirumuskan
dengan baik. Saya mencatat ada tujuh butir yang dirumuskan oleh Gus
Dur," kata H Imam Aziz saat menjadi narasumber dalam Kelas Pemikiran
Gus Dur (KPG) tentang Gus Dur dan gagasan keislaman.
Tujuh rumusan itu merupakan cara pandang untuk memahami Islam. "Islam
sebagai cara pandang hidup yang dinamis," ungkapnya.
Imam Aziz menyebut :
Pertama, pandangan manusia dan tempatnya dalam kehidupan. "Dalam
pemikiran Gus Dur, manusia itu wajib untuk merencanakan kehidupan,
baik tatanan individu atau masyarakat. Rencana adalah wajib. Ini
dipadukan untuk menyerahkan hasil akhir kepada Allah," tambah Imam
Aziz.
Kedua, pandangan ilmu pengetahuan dan teknologi. "Pengetahuan harus
sebanyak-banyaknya yang dalam implementasinya harus mempertimbangkan
manfaat dan mudharatnya," jelasnya.
Ketiga, pandangan ekonomi sosial masyarakat.
Keempat, pandangan tentang individu dan masyarakat. "Bagi Gus Dur yang
paling utama adalah bagaimana mengakui hak individu. Jangan sampai hak
masyarakat lebih besar daripada hak individu," tegas Imam.
Kelima, pandangan tentang tradisi tentang pendidikan, politik, dan budaya.
Keenam, pandangan tentang pengembangan masyarakat.
Ketujuh, asas-asas internalisasi dan sosialisasi. "Gus Dur melihat
kemanusiaan adalah tertinggi dalam keberagaman. Pembelaan Gus Dur
terhadap manusia itu mutlak. Manusia itu baik dan cenderung buruk,
walaupun mengalami keburukan tetapi tetap berharga," jelas Imam Aziz
dalam akhir sesinya. (Nu.or.id)
Komentar
Posting Komentar