Langsung ke konten utama

Tentang Bid'ah

Bagi yang ngotot bahwa

Semua Bid'ah itu Sesat,

harusnya ini jadi

perhatian.

Al Qur'an asli itu Arab

gundul. Tidak ada tanda

baca dan nomor ayat.

Karena bid'ah hasanahlah

ada segala macam.

Bagi hafidz Al Qur'an, yg

penting dibaca dan

dihafal.

Jika anda mau membaca

Al Qur'an sesuai Sunnah

Nabi, jangan pegang itu

Kitab Al Qur'an. Karena

Nabi itu Ummi. Buta Huruf.

Kitab Al Qur'an pun zaman

Nabi belum ada. Masih

terserak di pelepah kurma,

kulit, dsb. Baru dibukukan

pada zaman Khalifah

Usman yang dikenal dgn

Mushaf Usmani.

Itu pun tanda titik belum

ada. Jadi anda tidak bisa

membedakan huruf ba, ta,

tsa, dan nun karena titik

ini baru dibuat sekitar

tahun 80 H (69 tahun

setelah Nabi Wafat.

Kalau ngotot semua Bid'ah

itu sesat, kenapa masih

membagi Bid'ah jadi

Bid'ah Dunia yang tidak

sesat dan Bid'ah agama

yang sesat?

Saat Khalifah Umar

berkata "Ni'mal Bid'ah

Hadzihi" (Sebaik2 bid'ah

adalah ini) saat mengajak

ummat Islam sholat

tarawih berjama'ah yang

jelas bid'ah agama (sholat)

, kenapa masih berdalih

ada bid'ah yang lurus?

Dibagi lagi oleh kelompok

ini ada Bid'ah bahasa dan

ada Bid'ah Istilah.

Mereka sendiri punya

aqidah tauhid 3 (Uluhiyah,

Rububiyah, dan Asma wa

Shifat) yang jelas2 bid'ah

karena tak tercantum

dalam Al Qur'an dan

Hadits. Kalau aqidah /

dasarnya sudah bid'ah /

sesat, mau apalagi? Ini

konsekwensi kalau mau

bilang Semua Bid'ah itu

sesat.

Bid'ah itu kata benda.

Yang namanya benda, itu

punya sifat. Baik atau

buruk. Nah yang dilarang

Nabi itu bid'ah yang

buruk. Jika bid'ah baik, ya

tidak dilarang. Sebaliknya

sesuatu yang lama jika

buruk, ya harus

ditinggalkan. Misalnya

sya'i dengan bertelanjang

sebagaimana dilakukan

kaum Jahiliyyah.

Loh KULLU itu kan artinya

SEMUA, kata mereka. Meski

benar begitu,

kenyataannya para

sahabat dan Imam Syafi'ie

menyatakan ada bid'ah

yang baik bukan? Ikuti

pemahaman mereka.

Tidak selalu arti KULLU itu

adalah SEMUA atau SELALU.

Itu hanya secara umum/

garis besar saja.

Contoh:

ﻭَﺟَﻌَﻠْﻨَﺎ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻤَﺎﺀِ ﻛُﻞَّ ﺷَﻲْﺀٍ ﺣَﻲٍّ

"… dari air Kami jadikan

segala sesuatu yang

hidup…" [Al Anbiyaa' 30]

Meski di situ disebut dgn

memakai kata KULLU yang

artinya SEMUA, nyatanya

jin diciptakan dari api dan

malaikat dari Nur/ cahaya.

Jadi Kullu di situ bersifat

umum saja. Tetap ada

perkecualiannya.

Adapun yang pertama kali

membuat Tanda Titik

untuk membedakan

huruf-huruf yang sama

karakternya (nuqathu

hart) adalah Nasr bin

Ashim (W. 89 H) atas

permintaan Hajjaj bin

Yusuf as-Tsaqafy, salah

seorang gubernur pada

masa Dinasti Daulah

Umayyah (40-95 H).

Sedangkan yang pertama

kali menggunakan tanda

Fathah, Kasrah, Dhammah,

Sukun, dan Tasydid seperti

yang-kita kenal sekarang

adalah al-Khalil bin Ahmad

al-Farahidy (W.170 H)

pada abad ke II H.

Kemudian pada masa

Khalifah Al-Makmun, para

ulama selanjutnya

berijtihad untuk semakin

mempermudah orang

untuk membaca dan

menghafal Al Quran

khususnya bagi orang

selain arab dengan

menciptakan tanda-tanda

baca tajwid yang berupa

Isymam, Rum, dan Mad.

Sebagaimana mereka juga

membuat tanda Lingkaran

Bulat sebagai pemisah

ayat dan mencamtumkan

nomor ayat, tanda-tanda

waqaf (berhenti

membaca), ibtida

(memulai membaca),

menerangkan identitas

surah di awal setiap surah

yang terdiri dari nama,

tempat turun, jumlah ayat,

dan jumlah 'ain.

Dari Abdurrahman bin

Abdul Qori yang

menjelaskan: "Pada salah

satu malam di bulan

Ramadhan, aku berjalan

bersama Umar (bin

Khattab). Kami melihat

orang-orang nampak

sendiri-sendiri dan

berpencar-penca r.

Mereka melakukan shalat

ada yang sendiri-sendiri

ataupun dengan

kelompoknya masing-

masing. Lantas Umar

berkata: "Menurutku

alangkah baiknya jika

mereka mengikuti satu

imam (untuk berjamaah)".

Lantas ia memerintahkan

agar orang-orang itu

melakukan shalat

dibelakang Ubay bin Ka'ab.

Malam berikutnya, kami

kembali datang ke masjid.

Kami melihat orang-orang

melakukan shalat sunnah

malam Ramadhan

(tarawih) dengan

berjamaah. Melihat hal itu

lantas Umar mengatakan:

"Inilah sebaik-baik

bid'ah!" ((ni'mal bid'ah

hadzihi))" (Shahih Bukhari

jilid 2 halaman 252, yang

juga terdapat dalam kitab

al-Muwattha' karya Imam

Malik halaman 73).

Di situ Umar ra

menyatakan di depan para

sahabat bahwa ada Bid'ah

yang baik! Ada bid'ah

hasanah. Jadi keliru sekali

jika menganggap tidak

ada bid'ah hasanah.

Semua bid'ah sesat dan

masuk neraka.

"Dari Zaid bin Tsabit r.a.

bahwa ia berkata: "Abu

Bakar mengirimkan berita

kepadaku tentang korban

pertempuran Yamamah,

setelah orang yang hafal

Al-Qur'an sejumlah 70

orang gugur. Kala itu

Umar berada di samping

Abu Bakar. Kemudian Abu

Bakar mengatakan "Umar

telah datang kepadaku

dan ia mengatakan:

"Sesungguhnya

pertumpahan darah pada

pertempuran Yamamah

banyak mengancam

terhadap para penghafal

Al-Qur'an. Aku khawatir

kalau pembunuhan

terhadap para penghafal

Al-Qur'an terus-menerus

terjadi di setiap

pertempuran, akan

mengakibatkan banyak Al-

Qur'an yang hilang. Saya

berpendapat agar anda

memerintahkan seseorang

untuk mengumpulkan Al-

Qur'an". Aku (Abu Bakar)

menjawab: "Bagaimana

aku harus melakukan

suatu perbuatan sedang

Rasul SAW tidak pernah

melakukannya?". Umar

r.a. menjawab: "Demi

Allah perbuatan tersebut

adalah baik". Dan ia

berulangkali

mengucapkannya

sehingga Allah

melapangkan dadaku

sebagaimana ia

melapangkan dada Umar.

Dalam hal itu aku

sependapat dengan

pendapat Umar.

Zaid berkata: Abu Bakar

mengatakan: "Anda

adalah seorang pemuda

yang tangkas, aku tidak

meragukan kemampuan

anda. Anda adalah penulis

wahyu dari Rasulullah

SAW. Oleh karena itu

telitilah Al-Our'an dan

kumpulkanlah….! " Zaid

menjawab: "Demi Allah

andaikata aku dibebani

tugas untuk

memindahkan gunung

tidaklah akan berat bagiku

jika dibandingkan dengan

tugas yang dibebankan

kepadaku ini".

Saya mengatakan:

"Bagaimana anda berdua

akan melakukan

pekerjaan yang tidak

pernah dilakukan oleh

Rasululah SAW?". Abu

Bakar menjawab: "Demi

Allah hal ini adalah baik",

dan ia mengulanginya

berulangkali sampai aku

dilapangkan dada oleh

Allah SWT sebagaimana ia

telah melapangkan dada

Abu Bakar dan Umar.

Selanjutnya aku meneliti

dan mengumpulkan Al-

Qur'an dari kepingan batu,

pelepah kurma dan dari

sahabat-sahabat yang

hafal Al-Qur'an, sampai

akhirnya aku

mendapatkan akhir surat

At-Taubah dari Abu

Khuzaimah Al-Anshary

yang tidak terdapat pada

lainnya (yaitu):

Sesungguhnya telah

datang kepadamu seorang

Rasul dari kaummu

sendiri, berat baginya apa

yang kamu rasakan, ia

sangat menginginkan

(keimanan dan

keselamatan) bagimu,

amat belas kasihan lagi

penyayang terhadap

orang-orang mukmin. Jika

mereka berpaling (dari

keimanan) maka

katakanlah: Cukuplah

Allah bagiku, tidak ada

Tuhan selain Dia. Hanya

kepada-Nya aku

bertawakkal dan Dia

adalah Tuhan yang

memiliki 'Arsy yang

agung. (At-Taubah:

128-129). [HR Bukhari]

Di hadits di atas, Abu

Bakar ra, Umar bin

Khoththob ra, dan Zaid bin

Tsabit ra sepakat bahwa

pembukuan Al Qur'an itu

adalah bid'ah. Tidak

pernah dilakukan di

zaman Nabi. Namun

mereka kemudian yakin

itu adalah Bid'ah yang

baik. Bid'ah Hasanah!

http:// kabarislamia.com

/2014/12/12/ bidah-

hasanah-it u-ada/

Jika tidak mengenal bid'ah

hasanah, tahunya semua

bid'ah itu sesat, maka

orang ini bisa jadi sesat.

Bisa jadi bangkrut. Karena

dia akhirnya jadi suka

memfitnah orang2 Islam

sbg sesat karena

kejahilannya. Padahal

label sesat itu bisa balik

kepadanya dan menyakiti

muslim dgn lisan dan

tulisan itu dosa.

"Hai orang-orang yang

beriman, janganlah

sekumpulan orang laki-

laki merendahkan

kumpulan yang lain, boleh

jadi yang ditertawakan itu

lebih baik dari mereka.

Dan jangan pula

sekumpulan perempuan

merendahkan kumpulan

lainnya, boleh jadi yang

direndahkan itu lebih baik.

Dan janganlah suka

mencela dirimu sendiri

[1409] dan jangan

memanggil dengan

gelaran yang

mengandung ejekan.

Seburuk-buruk panggilan

adalah (panggilan) yang

buruk sesudah iman[1410]

dan barangsiapa yang

tidak bertobat, maka

mereka itulah orang-

orang yang zalim." [Al

Hujuraat 11]

"Barangsiapa yang

berkata kepada

saudaranya "hai kafir",

maka ucapan itu akan

mengenai salah seorang

dari keduanya." [HR

Bukhari]

Baca selengkapnya di:

http:// media-islam.or.i

d/2011/10/26/ jangan-

mudah-men gkafirkan-

sesam a-muslim/

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )