Gerakan sejumlah elemen kampus dan masyarakat mulai terkoordinasi
dalam satu isu bersama untuk menggulingkan rezim Jokowi - JK.
Menghadapi isu tersebut, pihak Istana dikabarkan mulai gerah.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto saat dihubungi via telepon, tidak
bersedia memberi komentar.
Berdasarkan pemantauan media massa, aksi besar-besaran akan terjadi di
Jakarta dan sejumlah daerah.
Ribuan alumni Universitas Indonesia dan lintas alumni perguruan tinggi
yang tergabung dalam Gerakan Anti Korups (GAK) telah menetapkan Rapat
Akbar di Kampus UI Salemba 20 Maret pukul 13.00 WIB.
Rapat akbar dilakukan sebagai bentuk konsolidasi untuk bergerak
mengajak massa mahasiswa dan rakyat turun ke jalan mendesak Jokowi -
JK dilengserkan.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengumumkan sikap
mereka untuk melakukan demo serentak tanggal 19 Maret di seluruh
Indonesia.
"Aksi akan difokuskan pada titik-titik sentral dan vital masing-masing
wilayah dan daerah," kata Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI, Andriyana
(18/3).
Devisi Informasi dan Jaringan Aksi Progres 98, mencatat kurang lebih
42 kelompok massa kampus dan elemen masyarakat telah siap bergerak
turun ke jalan.
"Kesiapan dan konsolidasi semakin matang dan telah terbangun satu
tekat untuk mendesak Jokowi - JK dilengserkan," ungkap Ketua Devisi
Informasi dan Jaringan Aksi Progres 98, Feko Supriyadi, (18/3).
Aksi massa mahasiswa, jaringan alumni dan elemen kepemudaan juga telah
menetapkan puncak dari rangkaian demo besar-besaran akan dilakukan di
Istana Negara.
dalam satu isu bersama untuk menggulingkan rezim Jokowi - JK.
Menghadapi isu tersebut, pihak Istana dikabarkan mulai gerah.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto saat dihubungi via telepon, tidak
bersedia memberi komentar.
Berdasarkan pemantauan media massa, aksi besar-besaran akan terjadi di
Jakarta dan sejumlah daerah.
Ribuan alumni Universitas Indonesia dan lintas alumni perguruan tinggi
yang tergabung dalam Gerakan Anti Korups (GAK) telah menetapkan Rapat
Akbar di Kampus UI Salemba 20 Maret pukul 13.00 WIB.
Rapat akbar dilakukan sebagai bentuk konsolidasi untuk bergerak
mengajak massa mahasiswa dan rakyat turun ke jalan mendesak Jokowi -
JK dilengserkan.
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) mengumumkan sikap
mereka untuk melakukan demo serentak tanggal 19 Maret di seluruh
Indonesia.
"Aksi akan difokuskan pada titik-titik sentral dan vital masing-masing
wilayah dan daerah," kata Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI, Andriyana
(18/3).
Devisi Informasi dan Jaringan Aksi Progres 98, mencatat kurang lebih
42 kelompok massa kampus dan elemen masyarakat telah siap bergerak
turun ke jalan.
"Kesiapan dan konsolidasi semakin matang dan telah terbangun satu
tekat untuk mendesak Jokowi - JK dilengserkan," ungkap Ketua Devisi
Informasi dan Jaringan Aksi Progres 98, Feko Supriyadi, (18/3).
Aksi massa mahasiswa, jaringan alumni dan elemen kepemudaan juga telah
menetapkan puncak dari rangkaian demo besar-besaran akan dilakukan di
Istana Negara.
Komentar
Posting Komentar