Langsung ke konten utama

Kaidah Tanpa Dalil

Ilustrasi Bid'ah - File dewodesignworkshop
Forum Muslim - Sehubungan dengan kaidah tanpa dalil dari Al-Qur'an dan Hadits yakni "LAU KAANA KHOIRON LASABAQUNA ILAIH" (Seandainya hal itu baik, tentu mereka, para sahabat akan mendahului kita dalam melakukannya) marilah kita kaji bagian yang termuat dalam kitab tafsir Ibnu Katsir pada saat menafsirkan QS (al Ahqaaf [46]:11 ).

Sengaja dimuat dalam terjemahan dalam bahasa Indonesia agar banyak yang dapat mengkaji, memahami dan menarik kesimpulan apakah kaidah "LAU KAANA KHOIRON LASABAQUNA ILAIH" (Seandainya hal itu baik, tentu mereka, para sahabat akan mendahului kita dalam melakukannya) ada kaitannya dengan tafsir (QS al Ahqaaf [46]:11 )

Awal Kutipan :

"Firman Allah ta'ala, "waqaala alladziina kafaruu lilladziina aamanuu lau kaana khoiron maa sabaquunaa ilaihi "

Yakni, mereka berbicara tentang orang-orang yang beriman kepada al-Qur'an :"Seandainya al-Qur'an itu baik, niscaya orang-orang itu tidak akan mendahului kami beriman kepadanya"
Yang mereka maksudkan adalah Bilal, `Ammar, Shuhaib, dan Khabbab serta orang-orang yang serupa dengan mereka dari kalangan kaum lemah, para budak dan hamba sahaya, karena mereka (orang-orang kafir) berkeyakinan bahwa mereka mempunyai kedudukan terhormat di sisi Allah dan perhatian dari Nya. Padahal mereka telah melakukan kesalahan yang nyatanya, Sedangkan Ahlusunnah wal Jama'ah berpendapat bahwa setiap perbuatan dan ucapan yang tidak ada dasarnya dari Sahabat Rasulullah adalah bid'ah, karena bila hal itu baik, niscaya mereka akan lebih dahulu melakukannya daripada kita, sebab mereka tidak pernah mengabaikan suatu kebaikanpun kecuali mereka telah lebih dahulu melaksanakannya.

Firman Allah ta'ala:

"Wa idz lam yahtaduu bihii" , "Dan karena mereka tidak mendapat petunjuk dengannya, "yakni dengan al-Qur'an.
"fa sa yaquuluuna haadzaa ifkun qadiim" , "yaitu, kebohongan yang sudah lama atau diwariskan dari orang-orang terdahulu. Artinya, mereka merendahkan al-Qur'an dan orang-orang yang berpegang padanya. Demikian lah kesombongan yang pernah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam "tidak menerima kebenaran dan merendahkan orang lain"

Akhir kutipan.

Menurut pendapat kami dari perbedaan makna khoiron antara QS Al Ahqaaf [46]:11 dengan khoiron pada kaidah bid'ah tanpa dalil sudah dapat kita mengetahui ketidak-terkaitannya
Khoiron pada kaidah bid'ah tanpa dalil adalah segala hal yang baik atau benar sedangkan khoiron pada QS Al ahqaaf [46]:11 adalah jika Al Qur'an/Islam adalah kebaikan atau kebenaran.

Hal ini dikatakan pula oleh Qutadah mengatakan bahwa ayat Al Ahqaaf [46]:11 diturunkan berkenaan dengan sejumlah orang musyrikin (kafir) yang suatu ketika berkata, "Kami yang paling mulia, perkasa, dan terhormat. Jika terdapat kebaikan dalam Al-Qur'an / Islam, tentulah kami yang pertama kali masuk Islam (Diriwayatkan Ibnu Jarir).

Menurut pendapat kami, mustahil hal yang baik itu hanyalah apa yang dilakukan / dicontohkan oleh para Sahabat. Bagaimanakah hal-hal baik yang dilakukan oleh orang-orang sholeh terdahulu sebelum kehidupan para Sahabat atau Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

"dan Zakaria, Yahya, `Isa dan Ilyas. Semuanya termasuk orang-orang yang shaleh" (QS Al An'aam [6]:85 ).

Amal sholeh (amal kebaikan) adalah sikap atau perbuatan yang sesuai atau tidak bertentangan dengan Al-Qur'an dan Hadits walaupun belum pernah dicontohkan oleh Rasulullah maupun para sahabat
atau dengan kata lain untuk mereka sebelum Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjadi Amal sholeh (amal kebaikan) adalah sikap atau perbuatan yang sesuai atau tidak bertentangan dengan petunjukNya walaupun belum pernah dicontohkan oleh Rasulullah maupun para sahabat.
Jadi semakin jelas kekeliruan kaidah "LAU KANA KHOIRON LASABAQUNA ILAIH" (Seandainya hal itu baik, tentu mereka, para sahabat akan mendahului kita dalam melakukannya) bahwa hal yang baik hanyalah apa-apa yang dilakukan oleh para Sahabat. karena bagaimana orang-orang terdahulu bisa dikatakan baik (sholeh) seperti Zakaria a.s, Yahya a.s, Isa a.s dan Ilyas a.s sedangkan para Sahabatpun belum lahir.

Oleh karena kita umatnya Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, hal yang wajib sesuai sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para Sahabat hanyalah sebatas yang telah disyariatkan atau ditetapkan oleh Allah Azza wa Jalla atau ketaqwaan, menjalankan segala perkara hukumnya wajib (ditinggalkan berdosa) yakni kewajiban dan menjauhi segala perkara hukumnya haram (dikerjakan berdosa) yakni larangan/batas dan pengharaman. Sedangkan untuk amal kebaikan (amal sholeh) atau sunnah dilakukan sesuai dengan kesadaran dan keinginan kita asalkan tidak bertentangan dengan al Qur'an dan hadits kecuali sunnah muakad (sunnah yang diutamakan) , kita diutamakan mengikuti apa yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan para Sahabat.

Oleh karenanya kita tidak pernah menemukan perintah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bahwa bersholawat wajib sebagaimana yang Rasulullah sampaikan jika berlainan maka akan tertolak.
Begitupula dalam berdzikir atau berdoa tidak pernah diwajibkan sebagaimana yang Rasulullah sampaikan jika berlainan maka akan tertolak. Kita tidak boleh berinovasi atau berkreasi dalam syariat atau ketaqwaan atau ibadah yakni amal yang dikatakan oleh Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam sebagai "mendekatkan kamu dari surga dan menjauhkanmu dari neraka".

Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam telah bersabda, "Tidak tertinggal sedikitpun yang mendekatkan kamu dari surga dan menjauhkanmu dari neraka melainkan telah dijelaskan bagimu " (HR Ath Thabraani dalam Al Mu'jamul Kabiir no. 1647)

"yang mendekatkan kamu dari surga" = kewajiban, "menjauhkanmu dari neraka" = batas/larangan, pengharaman
Sedangkan amal kebaikan atau amal sholeh adalah amal yang membuat Allah ta'ala mencintai hambaNya.

"Tidaklah seorang hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan suatu amal ibadah yang lebih aku cintai dari pada perkara yang Aku wajibkan. Hamba-Ku akan senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan sunnah (amal kebaikan / amal sholeh) hingga Aku mencintainya". (HR Bukhari)
Yang dikatakan oleh Allah ta'ala sebagai "yang Aku wajibkan" adalah ketaqwaan sedangkan yang dikatakan sebagai "amalan sunnah hingga Aku mencintainya" adalah amal kebaikan atau amal sholeh.

Dapat kita simpulkan dari sejak Nabi Adam a.s sampai akhir zaman nanti, amal sholeh adalah segala sesuatu yang sesuai atau tidak bertentangan dengan petunjukNya.

Mereka sering teriak ahlul bid'ah kepada muslim lainnya namun pada kenyataannya mereka melakukan bid'ah yang jelas-jelas sesat karena tidak ada dalil dari Al-Qur'an dan Hadits. Kebenaran itu hanyalah berlandaskan Al-Qur'an dan Hadits karena kebenaran hanyalah datang dari Allah Azza wa Jalla. Ijma, atsar, fatwa dan kesepakatan ulama lainnya yang merupakan hal baru dalam kewajiban (perkara hukumnya wajib, jika ditinggalkan berdosa) dan hal baru dalam batas/larangan dan pengharaman (perkara hukumnya haram, jika dikerjakan berdosa) harus berlandaskan Al-Qur'an dan Hadits.

Pembuat larangan tanpa dalil dari Al-Qur'an dan Hadits dan mereka yang mentaati larangan tersebut, sama saja telah melakukan kekufuran karena menyembah diantara manusia.

"Betul! Tetapi mereka itu telah menetapkan haram terhadap sesuatu yang halal, dan menghalalkan sesuatu yang haram, kemudian mereka mengikutinya. Yang demikian itulah penyembahannya kepada mereka." (Riwayat Tarmizi)

Kajian atau tulisan ini kami sampaikan dalam rangka mengingatkan dan menghindari kekufuran , kesesatan karena bid'ah dlolalah yang akan mengakibatkan bertempat di neraka dan menyia-nyiakan amal perbuatan selama ini.

Marilah kita sebarluaskan penjelasan kekeliruan selama ini dan hentikan penggunaan kaidah "LAU KANA KHOIRON LASABAQUNA ILAIH" (Seandainya hal itu baik, tentu mereka, para sahabat akan mendahului kita dalam melakukannya) untuk melarang amal kebaikan (amal sholeh) karena kaidah ini tidak berlandaskan Al-Qur'an dan Hadits

Alangkah indahnya peringatan Isra Mi'raj, Maulid Nabi, dll tanpa ada satupun ulama yang melarangnya dan kembali berkumandang amal kebaikan (amal sholeh) seperti sholawat badar dan lain-lain yang pada ujungnya akan tegak kembali ukhuwah islamiyah dan tidak ada lagi umat muslim yang menyempal dari jama'ah. (Zon di Jonggol, Kab Bogor, 16830) 

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

KENAPA SUAMI BISA SELINGKUH??

Ilustrasi Keluarga Oleh :  Mufrodah Odah Pernah menonton drama Korea berjudul LOVE, MARRIAGE AND DIVORCE? Drama ini mengisahkan tiga perempuan yang diselingkuhi oleh suami mereka. Jadi, aku rasa drama ini cukup menjawab, kenapa seorang suami bisa berselingkuh.  Kita bahas satu persatu ya. 🫰 PEREMPUAN PERTAMA: Boo Hye Ryung, 30 th. Penyiar radio Cantik, muda, modis, karir cemerlang. Itulah Boo Hye Ryung. Namun, sang suami yang bekerja sebagai pengacara, tetap berselingkuh dengan seorang janda yang usianya jauh lebih tua hingga janda itu hamil.  Suami Boo Hye Rung bilang jika dia selingkuh karena istrinya tidak pandai dalam urusan rumah tangga (tidak menyiapkan dan memasakkan makanan), juga karena istrinya tidak ingin segera punya anak alias ingin fokus di karir dulu. Juga, karena kadang istrinya lebih mendominasi.  Kata kunci: cantik, modis, muda, karir cemerlang, tapi tidak pandai mengurus urusan rumah tangga. 🫰 PEREMPUAN KEDUA: Lee Si Eun, 50 th.  Penulis program radio Ibu dari dua

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 155

وَهٰذَا كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ مُبٰرَكٌ فَاتَّبِعُوْهُ وَاتَّقُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَۙ  ( الانعام : ١٥٥)   Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat. ( QS. Al-An'am ayat 155 ). Ayat ini menjelaskan peranan Al-Qur'an bagi manusia. Dan ini adalah Kitab Al-Qur'an yang Kami turunkan melalui Malaikat Jibril dengan penuh berkah, yakni segala macam kebaikan, baik lahir maupun batin, yang sangat berguna bagi kehidupan manusia di dunia maupun di akhirat. Ikutilah apa yang ada di dalamnya, amalkanlah isinya, dan bertakwalah, jagalah dirimu dari api neraka, waspadalah, dan taatilah ketentuan yang ada di dalam kitab itu. Itu semua agar kamu mendapat rahmat kasih sayang dari Allah. Orang yang diberi kasih sayang dari Allah akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Ayat ini kembali menerangkan sifat-sifat dan kedudukan Al-Qur'an yang mencakup segala macam petunjuk dan hukum syariat yang di

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Kenapa Mimbar Rasulullah SAW Berada Di Kiri Arsyi ?

Rasulullah Saw bersabda, "Ketahuilah bahwa mimbarnya Nabi Ibrahim AS berada disebelah kanan Arsy dan mimbarku disebelah kiri Arsy-Nya Allah Swt". Maka para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, engkau lebih utama dari Nabi Ibrahim. Kenapa engkau ditempatkan disebelah kiri Arsy, sedangkan Nabi Ibrahim disebelah kanannya Arsy?". Rasulullah menjawab, "Jalan ke Surga berada disebelah kanan Arsy, sedangkan jalan menuju Neraka disebelah kiri Arsy. Aku berada disebelah kiri, supaya aku dapat melihat umatku yang akan dimasukkan ke Neraka dan kemudian aku berikan syafa'at kepadanya". Ketika aku berada dimimbarku, aku mendengar jeritan umatku, berteriak-teriak seraya berkata,"Pahalaku sedikit dan dosaku banyak!". Rasulullah Saw berkata kepada Malaikat,"Jangan masukkan dia ke Neraka". Malaikat menjawab, "Aku adalah Malaikat yang melaksanakan apa saja yang diperintahkan Allah Swt kepadaku". Maka Rasulullah turun dari mimba