Langsung ke konten utama

Cara Para Wali Menanam Islam di Tanah Jawa


Biografi Nama-nama Sunan Walisongo Tempat Dakwah Beserta Penginggalannya

Oleh: KH. Azizihasbulloh

Cara mengajar para wali jaman dahulu, menyebut Allah agar tidak terlalu nampak menyebutnya dengan Gusti Pengeran, Rasulullah dengan Kanjeng Nabi, Shalat dengan Sembahyang, Mushalla dengan Langgar, Syaikh atau Ustadz dengan Kyai, Tilmidzun Muridun dnegan Santri, Kalimat Syahadat dengan Kalimosodo, Syahadatain dengan Sekaten.

Cara para wali menasihati masyarakat tidak dengan (bahasa) Arab, tapi dengan isyarat, asal bisa diterima. Ingin jadi orang baik, cukup dinasihati, "Jangan lupa Jempol ya," begitu saja. Jempol itu bagus, tidak sempurna jika tidak ada Jenthik (kelingking). Jenthik itu maknanya jangan otak-atik barang orang lain, jangan suka mencuri. Jadi para wali jaman dulu tidak perlu berdalil "As-sariqu was-sariqatu faqtha'u aidiyahuma" atau dengan dalil hadits "Lau anna Fathimata bintiy saraqat laqatha'tu yadaha".

Terus Jari Manis, jangan bermanis-manis wajah. Jadi Penunggul, jadilah orang yang unggul tapi tidak sombong. Jadi Penuduh, jadilah yang bisa memberi petunjuk orang lain hal yang baik-baik serta diri kita bisa jadi Jempol.

Ghafura, yang berarti pengampunan, ditanam di depan masjid, disebut Gapuro (Gapura). Maknanya siapa saja yang masuk ke dalam masjid akan mendapat ampunan Gusti Pengeran (Allah Swt.).

Terus kenapa para wali  berani mengajari dengan cara demikian, tidak khawatir kalau-kalau disalahpahami? Sebab kurikulumnya para wali dalam al-Quran "Ala inna auliya-allahi la khaufun 'alaihim wala hum yahzanun", artinya para wali Allah itu tidak memiliki rasa takut atau khawatir sama sekali. Berbeda dengan kurikulumnya para ulama "Innama yakhsyallaha min 'ibadihil 'ulama", yang berarti para ulama itu memiliki rasa takut kepada Gusti Pengeran-nya.

Maka jika ada pengantin hadir diberikan Cengkir (buah kelapa yang masih muda), Gedang (pisang), dan Tebu. Artinya saya jadi mertua sudah Kenceng Pikirku (kuat pikirannya), kamu sudah saya Geged-geged (gigit) di-Gadang-gadang (diharapkan), aku sudah Manteb agar segera Mlebu (masuk). Jika ada yang membangun rumah agar memberikan Gedang (pisang) satu tundun di atas. Sebab jika tukangnya lesu agar tidak naik-turun mencari makanan. Semuanya itu ditanam oleh para wali. 

Sehingga sehabis ditanam maka tumbuh. Berhubung tanaman ini ada di Jawa –sawahnya orang Hindu-Buda- maka hasilnya pun seperti yang kita lihat, semuanya dikatakan sebagai ilmu Kejawen atau Klenik. Padahal jika dibuka satu persatu di dalamnya, itu semua adalah ajaran untuk masyarakat yang tidak mengenal agama dan agar tidak lupa. Maka kemudian dibuat adat di tanah Jawa. Tanaman agama yang dibungkus dengan cara Jawa ini akhirnya dicek oleh para wali dengan tembang "Lir Ilir tandure wus sumilir...dst", bermaksud sudah pada bangun belum. Kalau sudah bangun beneran, ayo panjat pohon Belimbing yang tepi buahnya ada 5 yakni sembahyang sehari 5 kali. 

Jika sudah mulai tumbuh maka dibuatkan Pager (pagar). Pager Gresik namanya Giri, Pager Tengah namanya Demak, Pager Kulon (barat) namanya Cirebon. Ini namanya pagar atau bahasa al-Qurannya 'Khalifah'. Semua ini ditanam dan dipagari oleh para wali hingga menyebar ke segala penjuru Indonesia (Nusantara). Hanya saja salah kaprahnya orang jaman sekarang tidak ikut menanam kok buat pagar, makanya jadi perkara. 

Tinggalan para wali ini dinamakan Wilayah, artinya peninggalan para wali. Diri kita adalah penerusnya para wali. Seluruh orang Indonesia ini hasil dari jerih payahnya para wali yang diwariskan kepada para santri. Dan kenapa NKRI Harga Mati? Sebab NKRI ini peninggalan para wali. Maka diri kita (para santri) tidak mungkin berkhianat kepada Bangsa.

Itulah sebabnya kenapa jaman dulu Belanda kelimpungan menghadapi para santri. Karena orang Belanda memiliki keyakinan bahwa santri Indonesia tidak mungkin melepaskan Nusantara. Di mata Belanda santri Indonesia memiliki 3 ciri; kopyah miring sarungnya nglinthing, bau rokok, dan tangan gudigan. Tapi ketahuilah para santri inilah pelindung Indonesia sejak awal.

Seluruh pemberontakan dalam melawan penjajah Belanda kebanyakan dari para santri. Diponegoro santrinya Mbah Nur Muhammad Salaman Magelang, Sultan Agung santrinya Sunan Geseng, Cokroaminoto santrinya Mbah hasyim Asy'ari, R.A. Kartini santrinya Mbah Sholeh Darat Semarang. Karena seluruh pemberontak penjajah ini para santri dari Indonesia, maka Belanda membuat peraturan bahwa seluruh santri kalau sudah berhaji harus menyematkan Haji-nya di depan namanya agar mudah dikontrol, di tahun 1923 M.

Namun lama-lama Belanda semakin tidak paham terhadap para santri ini, karena semakin lama semakin aneh. Ternyata tiba-tiba para santri Indonesia ini membuat geger Dunia. Satu-satunya manusia yang berani demonstrasi ke Mekkah waktu itu ya santri Indonesia, saat makam Rasulullah Saw. hendak dibongkar oleh Raja Abdul Aziz bin Abdurrahman Al Saud tahun 1924-1925 M. 

Hingga akhirnya Raja Saud tidak jadi membongkar makamnya Nabi Muhammad Saw. karena berbagai pertimbangan. Diantaranya karena seluruh orang Arab tahu kalau para santri ini –yang dipimpin Mbah Wahab Hasbullah- adalah utusan ulama kondang Indonesia yang bernama Hasyim Asy'ari. Satu-satunya ulama Indonesia yang bergelar 'Hadhratus Syaikh'. Gelar yang tidak bisa diremehkan, karena untuk mendapat gelar tersebut syaratnya harus hafal Kutubus Sittah beserta Rijalul Hadits-nya. Ulama jaman dulu itu tidak seperti ulama sekarang saat menyebut/memberi gelar. Dulu jika seseorang mendapat gelar 'al-Faqih' syaratnya harus hafal lebih dari 2.000 hadits shahih. Jika gelar 'al-'Alim' syaratnya seperempat al-Quran harus hafal. Gelar 'al-'Allamah' berarti hafal al-Quran. Gelar 'Syaikh' berarti hafal Shahih Bukhari-Muslim beserta Rijalul Hadits-nya. 

Santri-santri ini dikenal dengan nama 'Komite Hijaz' yang dipimpin Mbah Wahab Hasbullah. Dari sinilah yang akhirnya menjadi cikal-bakal berdirinya Jam'iyah Nahdlatul Ulama di Indonesia.

Maka marilah ajaran para wali yang sudah terbukti bisa mengislamkan tanah Jawa bahkan Nusantara yang diteruskan oleh para kyai, kita teruskan. Jangan galak-galak saat mengajar dan menuntun seseorang, agar tidak menjadi perkara. Pengajaran dengan cara yang bisa diterima masyarakat agar bisa diterima dengan hati yang tulus dan ikhlas.

Kalau cara Gus Dur dulu, jika nisbatnya ingin membuat majelis ta'lim yang menjadi tempat pengajaran maka bungkuslah dengan nama Jawa atau nama daerah setempat, agar orang-orang tidak merasa rikuh/sungkan jika hendak ikut mengaji. Contohnya sekarang itu seperti pesantren Jombang tempatnya Mbah Hasyim, Pesantren Lirboyo, Pesantren Sarang, Pesantren Trenceng, dan lain sebagainya. Kecuali jika masyarakat sekitar benar-benar sudah mengenal agama serta suka dengan kyainya, ya silakan namai dengan nama Arab.

Maka sekarang Anda lebih percaya kepada ulama yang hafal Kutubus Sittah ataukah yang hafal hadits tak seberapa tapi berani membuat rusuh Indonesia. Silakan dihayati sendiri. Mohon maaf jika ada salah dan khilaf. Semoga ada manfaat dan barokahnya. Amin.

هداني الله وإيّاكم إلى صراط مستقيم، صراط الّذين أنعمت عليهم من النّبيّين والصّدّيقين والشّهداء والأولياء والصّالحين، وصراط جمعيّة نهضة العلماء والنّهضيّين لنيل السّعادة لإندونيسيّا واندونسيّين، آمين...

(Saya alih bahasakan dari Jawa ke Indonesia dari status Kyai Azizi Hasbulloh: https://www.facebook.com/azizihasbulloh.hasbullah/posts/274363639719743)

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KENAPA SUAMI BISA SELINGKUH??

Ilustrasi Keluarga Oleh :  Mufrodah Odah Pernah menonton drama Korea berjudul LOVE, MARRIAGE AND DIVORCE? Drama ini mengisahkan tiga perempuan yang diselingkuhi oleh suami mereka. Jadi, aku rasa drama ini cukup menjawab, kenapa seorang suami bisa berselingkuh.  Kita bahas satu persatu ya. 🫰 PEREMPUAN PERTAMA: Boo Hye Ryung, 30 th. Penyiar radio Cantik, muda, modis, karir cemerlang. Itulah Boo Hye Ryung. Namun, sang suami yang bekerja sebagai pengacara, tetap berselingkuh dengan seorang janda yang usianya jauh lebih tua hingga janda itu hamil.  Suami Boo Hye Rung bilang jika dia selingkuh karena istrinya tidak pandai dalam urusan rumah tangga (tidak menyiapkan dan memasakkan makanan), juga karena istrinya tidak ingin segera punya anak alias ingin fokus di karir dulu. Juga, karena kadang istrinya lebih mendominasi.  Kata kunci: cantik, modis, muda, karir cemerlang, tapi tidak pandai mengurus urusan rumah tangga. 🫰 PEREMPUAN KEDUA: Lee Si Eun, 50 th.  Penulis program radio Ibu dari dua

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 155

وَهٰذَا كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ مُبٰرَكٌ فَاتَّبِعُوْهُ وَاتَّقُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَۙ  ( الانعام : ١٥٥)   Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat. ( QS. Al-An'am ayat 155 ). Ayat ini menjelaskan peranan Al-Qur'an bagi manusia. Dan ini adalah Kitab Al-Qur'an yang Kami turunkan melalui Malaikat Jibril dengan penuh berkah, yakni segala macam kebaikan, baik lahir maupun batin, yang sangat berguna bagi kehidupan manusia di dunia maupun di akhirat. Ikutilah apa yang ada di dalamnya, amalkanlah isinya, dan bertakwalah, jagalah dirimu dari api neraka, waspadalah, dan taatilah ketentuan yang ada di dalam kitab itu. Itu semua agar kamu mendapat rahmat kasih sayang dari Allah. Orang yang diberi kasih sayang dari Allah akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Ayat ini kembali menerangkan sifat-sifat dan kedudukan Al-Qur'an yang mencakup segala macam petunjuk dan hukum syariat yang di

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Kenapa Mimbar Rasulullah SAW Berada Di Kiri Arsyi ?

Rasulullah Saw bersabda, "Ketahuilah bahwa mimbarnya Nabi Ibrahim AS berada disebelah kanan Arsy dan mimbarku disebelah kiri Arsy-Nya Allah Swt". Maka para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, engkau lebih utama dari Nabi Ibrahim. Kenapa engkau ditempatkan disebelah kiri Arsy, sedangkan Nabi Ibrahim disebelah kanannya Arsy?". Rasulullah menjawab, "Jalan ke Surga berada disebelah kanan Arsy, sedangkan jalan menuju Neraka disebelah kiri Arsy. Aku berada disebelah kiri, supaya aku dapat melihat umatku yang akan dimasukkan ke Neraka dan kemudian aku berikan syafa'at kepadanya". Ketika aku berada dimimbarku, aku mendengar jeritan umatku, berteriak-teriak seraya berkata,"Pahalaku sedikit dan dosaku banyak!". Rasulullah Saw berkata kepada Malaikat,"Jangan masukkan dia ke Neraka". Malaikat menjawab, "Aku adalah Malaikat yang melaksanakan apa saja yang diperintahkan Allah Swt kepadaku". Maka Rasulullah turun dari mimba