Langsung ke konten utama

Berjuang Itu Sering Sendirian Kawan, Tapi Menangis dan Terluka Kita Akan Bersama-Sama




Kawanku, kau berangkat tak kenal waktu, berjalan tak lihat jam berapa, melangkah tak ukur sudah berapa jauh.. Seolah tidak ada dimensi ruang dan waktu lagi bagimu, tiang2 lampu jalanan dan kabut malam kelam adalah teman setiamu, kau pulang pergi sendirian kawan, kau seekor kalong yang kuat, pintar dan tangguh walau kau kadang ceroboh, tapi aku kagum...
Sampai tengah malam kau masih berjuang, ketemu habaib, ketemu ulama, ketemu tokoh2 perjuangan yang kau selalu sokong langkahnya... Ide2mu selalu ditunggu.. ide2 yang tak semua orang bisa duga. Iseng kadang terlihat hapemu masih online jam 4 pagi, kau kutanya, udahlah bro lu gak perlu istirahat apa?? Kau santai saja ketawa, "tanggung nih!" katamu,, Aku dalam merinding kadang mikir, gila ini daya tahan kawanku satu... Ya sudahh... lagi candu dia mungkin, candu dengan wanginya keringat perjuangan, candu dengan pemikiran2 bagaimana menumbangkan keburukan2 di dunia ini yang kenapa saja tak pernah tuntas... Dunia ini memang gila dan makin jahat, memang butuh perlawanan lebih berat agar semua bisa selamat... mereka meminta itu atau pun tidak
Kawan, kalau kulihat kegetolanmu ini soal ujung2 buat bisnis dan cari uang kau sudah sangat cukup kawan,, apa lagi yang kau cari?? Kau jawab, "Gua juga tak tahu persis apa, yang jelas gua selalu ditunggu banyak orang, bantu2, gua senang bantu2 dengan apa yang gua mampu dan gua ikhlas,, itu aja udah cukuplah." Aku jawab dalam hati, boleh juga itu, tak ada pura2 di sana, lalu kubilang "hati2, perjuangan sejati itu jarang yang tanpa pengorbanan... Tapi kalau kau siap ya sudahh,, jalankan saja...jangan ragu2, jangan tanggung2... Naiklah lebih tinggi lagi, bangunkan dan buka mata lebih banyak orang..."
Sampai di hari ini, hujan2 minggu pagi ini ada kabar itu kawan, kau tergeletak, berdarah, beberapa luka menganga,.. darahmu banyak sekali mengalir, memercik ke mana2... Kau hampir dihabisi... Sontak semua geram dan marah, mukaku merah naik darah... Berjuta mata segera melihat potret kejadian ini bak filem dokumenter pengkhianatan ke bangsa ini beberapa puluh tahun silam.. Jutaan Kecaman dan Doa mengalir amat deras... Ini amat keji dan kotor, tak ada dari kamus kemanusiaan versi apa pun, dari motif dan tujuan apa pun yang bisa memaklumi kejadian ini... Kau dicabik cabik gerombolan hewan tengik tanpa secuilpun rasa kasihan.. Mereka lari, mereka memang pengecut, gerombolan anjing kurap yg tak peduli itu semua dilakukan di depan keluargamu kawan... Seolah mereka tak punya anak istri, ibu atau bapak, manusia2 yang juga punya darah, daging dan tulang yang juga bisa remuk jika Tuhan mau....
Sekarang Mereka sembunyi dengan darahmu yang masih menempel di tangannya.. Darah yang tak akan bisa dibersihkan walau ribuan kali dicuci, darah yang akan jadi saksi, menempel selalu sebagai cap mereka sebagai hewan biadab sampai semua penghuni langit tahu... Ya, Mereka bisa lari, bisa sembunyi, tapi tak akan bisa berlindung dari palu godam Tuhan setelah saatnya nanti mati... Terhinakan sampai kapanpun!.
Kawan, kau berjuang sering sendiri, kau yang selalu ditunggu banyak orang, yang ditunggu segala kemampuanmu menjernihkan hal yang sengaja dibuat keruh, membuka kunci banyak persoalan dan pertanyaan2... Meretas jalan2 rahasia, tipudaya dan siasat licik para iblis... Kau ibarat menuntun membuka kotak pandora ke labirin para setan.. Ini perlu urat nyali seperti kawat baja.. perlu stamina bagai batu cadas di sungai deras..
Kawanku, yang tegeletak sendiri, kau cepatlah sembuh, cepatlah berhenti darahmu yang keluar....Biarkan embun malam membasuh luka lebammu.. Biarkan azan subuh menjadi penguatmu...
Kawan...Kau kemarin2 berjuang bisa saja sendirian, tapi kalau sudah berdarah2 begini, besok kau tak akan lagi kesepian... Jutaan langkah akan ditambahkan mengawalmu... Tuhan suka orang2 baik dan ikhlas.. yang bekerja sungguh2 untuk kebenaran...
(dari Seorang Kawanmu Alumni ITB di Serpong)
Minggu 9 Juli 2017


Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas