Langsung ke konten utama

Tujuh Tokoh Besar NU Bergelar Doktor Honoris Causa



Forum Muslim - Sumbangsih Nahdlatul Ulama (NU) dalam ikut serta membangun masyarakat moderat tidak perlu dipertanyakan lagi. Sudah menjadi tradisi, tokoh-tokoh NU tidak pernah mengenal lelahnya dalam memberikan kiprahnya untuk masyarakat.

Berikut ini adalah 7 tokoh NU yang bergelar doktor honoris causa yang saya ketahui. Mungkin tokoh NU lawas ada juga yang meraih gelar itu.

Gelar tersebut diberikan oleh perguruan tinggi untuk seseorang yang memiliki jasa besar dibidang akademik maupun pengabdian kepada masyarakat. Berikut adalah ulasannya.

1. Dr. (HC) KH Abdurrahman Wahid

 Dr. (HC) KH Abdurrahman Wahid
Siapa yang tidak kenal dengan KH. Abdurrahman Wahid atau lebih akrab dipanggil Gus Dur. Pengabdian beliau terhadap masyarakat Indonesia maupun masyarakat dunia tidak perlu diragukan lagi. Pengabdiannya mulai dari Ketua Umum PBNU tahun 1984-1999 hingga menjadi Presiden RI ke-empat, mampu menghantarkannya menjadi tokoh yang berpengaruh di dunia. Karena sumbangsih kepada masyarakat yang begitu luar biasa, beliau dianugerahkan gelar Doktor Honoris Causa hingga lebih dari 10 penghargaan. Baik di bidang politik, ekonomi, manajemen hingga bidang humaniora dari berbagai universitas di seluruh dunia. Hal menarik yang perlu diungkap adalah beliau tidak pernah mendapatkan gelar sarjana, namun gelar doktor kehormatan yang beliau dapatkan sangatlah banyak. Mengenai kepakaran ilmu yang beliau miliki tidak perlu diragukan lagi, mulai keahlian di bidang politik, sosial-budaya hingga agama. Presiden dari kalangan santri pertama yang memiliki prestasi gemilang dalam upayanya mengayomi masyarakat luas ya beliau, Gus Dur.

2. Dr. (HC) KH Sahal Mahfudh


KH Sahal Mahfudh
Kepakaran beliau di bidang ilmu fiqh kontemporer tidak perlu diragukan lagi. Rais ‘Aam PBNU tahun 1999-2014 hingga menjadi ketua umum MUI pernah beliau embannya. Hingga tidaklah heran jika Kiai Sahal mendapatkan gelar doktor kehormatan di bidang fiqh sosial dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2003.

3. Dr. (HC) KH Ma’ruf Amin


KH Ma’ruf Amin - File salam-online.com

Saat ini beliau mendapatkan amanat untuk menjadi Rais ‘amm PBNU berdasarkan Muktamar NU ke-33 di Jombang dan juga Ketua Umum MUI Pusat. Banyaknya sumbangsih yang beliau berikan kepada masyarakat tidak terhitung lagi. Pada tahun 2012, beliau dianugerahkan gelar Doktor Honoris Causa di bidang Hukum Ekonomi Syariah dari UIN Syarif Hidayatullah.


4. Prof. Dr. (HC) KH Tholhah Hasan


 Prof. Dr. (HC) KH Tholhah Hasan

Wakil Rais ‘Aam PBNU pada tahun 2004-2009 ini adalah mantan rektor Universitas Islam Malang (UNISMA). Melalui beliau pula UNISMA pernah dijadikan kampus unggulan NU. Kiai Tholhah yang juga mantan menteri agama di era presiden Gus Dur ini mendapatkan anugerah doktor kehormatan bidang pendidikan dari UIN Syarif Hidayatullah pada tahun 2005.

5. Dr. (HC) KH Hasyim Muzadi


KH Hasyim Muzadi - File Salam Online
Pada tahun 2006, IAIN Sunan Ampel (sekarang UINSA) menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa di bidang Peradaban Islam kepada KH. Hasyim Muzadi. Gelar ini diberikan karena beliau memiliki sumbangsih yang besar pada pengembangan agama yang rahmatan lil alamin ke seluruh dunia. Selain itu, mantan ketua umum PBNU ini juga mampu menggabungkan antara kecerdasan intelektual dan emosionalnya. Sehingga layak lah beliau mendapatkan gelar kehormatan dari perguruan tinggi.

6. Dr. (HC) KH Mustofa Bisri


KH Mustofa Bisri - File aktual.com
Seorang budayawan sekaligus kiai yang sangat menjunjung tinggi keluhuran dalam bertata krama. Putra dari ulama kharismatik KH Bisri Mustofa saat ini mengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin. Rais ‘Aam PBNU yang menggantikan KH Sahal Mahfudh ini adalah sosok ulama yang cara berdakwahnya melalui pendekatan budaya, hingga pada tahun 2009 beliau mendapat gelar Doktor Kehormatan di bidang Kebudayaan Islam dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

7. Dr. (HC) Ir. KH Salahudin Wahid


KH Salahudin Wahid - File indopolitika.com
Gus Sholah, panggilan akarab yang biasa masyarakat panggil. Beliau adalah adik kandung dari Gus Dur, putra dari KH Abdul Wahid Hasyim bin Hadratussyekh M. Hasyim Asy’ari. Keluarga dari kalangan NU yang memiliki sumbangsih besar terhadap masyarakat Indonesia maupun dunia. Sekarang beliau menjadi pengasuh Pesantren Tebuireng Jombang ke-7 sekaligus menjadi rektor Universitas Hasyim Asyari (Unhasy). Kiprah beliau di bidang pendidikan menghantarkannya mendapatkan gelar doktor kehormatan di bidang manajemen Islam dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang pada tahun 2011.

Nah, itu tadi 7 tokoh NU bergelar Honoris Causa. Apapun gelar yang diperoleh tidaklah bermakna, jikalau esensi kemaslahatan kepada masyarakat tidak ada. Jasa besar dari para ulama untuk masyarakat Indonesia maupun dunia telah menjadi komitmen luhur dari para salafus shalih. Menyebarkan paham Islam yang rahmatan lil alamin dan sekaligus penerus perjuangan ambiya’. [NU]

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi