Langsung ke konten utama

Pelajaran Terindah Dari KH. Ma'ruf Amin

KH. Ma'ruf Amin
Forummuslim.org - Seperti air meredakan, atau setidaknya, mengurangi api yang menyala. Kira-kira begitu peristiwa yang kemarin menimpa sosok Kyai NU yang terjadi begitu cepat. Tak ada teriakan pembalasan berupa caci-maki, tak ada gerakan ingin mengganggu ketertiban umum, walau di sana-sini ada hasutan untuk turun ke jalan, mencaci dan menista manusia lain karena kesalahan. Tentu ada yang bereaksi keras, seperti sebagian anggota Ansor, tetapi responnya terukur dan diperhitungkan dalam batas-batas tertentu, sebab kasih-sayang, kebhinnekaan, ketertiban, dan persatuan NKRI juga menjadi pertimbangan

Para penghasut lupa bahwa guru-guru kami bukan hanya paham teks atau dalil. Mereka paham, misalnya, ayat menyatakan pada diri (hati)  manusia diilhamkan keburukan dan kebaikan, dan berbahagialah mereka yang mensucikannya (aflaha zakkaha). Bagaimana mensucikannya? Ulama NU bukan hanya mempelajari aqidah seperti dalam aqaid seket (50), fiqh empat madzhab, hadis dan al-Qur'an, tetapi mereka juga mendalami 'tazkiyatun nafs' dalam ajaran Tasawuf/Tarekat. Mereka mengikuti Sufi seperti Imam Junaid al-Baghdadi, meraknya para ulama, membaca Ihya Ulumiddin-nya Imam al-Ghazali yang berisi pelajaran akhlak luar biasa, membaca Risalah Qusyairi, al-Hikam Ibn Athaillah, Sirr al-Asrar dan Futuhat Rabbani dari Syaikh Abdul Qadir al-Jailani dan masih banyak lagi kitab tasawuf/akhlak. Tasawuf adalah akhlak, dawuh Imam Junaid.

Ulama NU menjaga tradisi tasawuf dan tarekat secar organisatoris melalui JATMAN -- ada lebih dari 40 tarekat yang bernaung di bawahnya. Bagaimana penghasut kebencian hendak menghasut ulama macam Mbah Maimoen, Gus Mus, Habib Luthfi, Yai Ma'ruf, Habib Jakfar al-Kaff, Yai Said, Mbah Dimyati, Pak Quraish, dan yang semacam itu?

Mereka tak mengajarkan caci-maki. Begitulah ulama, tak mau caci maki, memprovokasi ajak huru hara dan kebencian. Gus Mus dan Yai Ma'ruf yang pernah diprovokasi, tahu apa yang dimaui provokator/penghasut. Itulah kenapa lebih banyak murid-murid mereka yang tetap "woles" santai walau ada  marah. Sebab kyai sepuh beri tauladan kebajikan, berpikir jernih, ora waton ngamuk. Isu yang berkembang saat ini amat rumit, tak bisa selesai dengan marah-marah, apalagi adu domba. Kita mesti Iqra, membaca peristiwa dan berpikirlah jernih. Iqra bismi rabbika. Membaca disertai ingat (dzikir) pada Rabb, Tuhan Yang Maha Mendidik, Mengatur dan Memelihara, supaya kita tak takabur. Maka yang membaca dengan menyertakan Rabb akan lebih sabar menelaah persoalan, lebih jernih, mempertimbangkan pemeliharaan ketimbang kerusakan dan menuruti hawa nafsu-syahwat egoisme, nafs al-amarah.

Dalam perkelahian syahwat kuasa, ada banyak perbuatan yang menghanguskan amal: Benci, fitnah, adu domba, umpatan, dusta, dan seterusnya. Guru-guru kami tahu itu. Ulama yang arif sadar kita hanyalah setitik debu di kaki al-Musthofa Saw. Seberapa banyak amal dari setitik debu? Sayang jika hangus hanya karena syahwat kekuasaan yang fana.

Kini kita paham mengapa guru-guru kami mampu memberi maaf. Maaf adalah lebih mendalam ketimbang ampun. Allah memiliki nama al-Afuww (Mahapemaaf) dan al-Ghaffar (Mahapengampun). Ampunan dari Allah, menurut Imam al-Ghazali, adalah ampunan atas dosa, namun dosa kita masih ada. Dosa tersebut ditutupi oleh Allah di dunia dan akhirat, sehingga Allah tidak menyiksa seseorang dengan dosa tersebut. Namun memaafkan berarti menghapus dosa, seolah-olah seseorang tidak pernah melakukan kesalahan. Dosa telah dihapus tanpa ada bekas. Allah tak lagi menyebut-nyebut dosanya ketika Dia sudah memaafkan, namun ketika Dia mengampuni, kadang dosanya masih disebut atau ditampakkan.

Karenanya hamba diharapkan memiliki sifat pemaaf ini saat orang meminta maaf. Bukankah dalam doa shalat kita, permintaan "warhamni, wajburni, warfa'ni, warzuqni, wahdini, wa 'afini" diawali dengan permintaan ampun (rabbighfirli) dan ditutup dengan permohonan maaf (wa'fu 'anni)?

Kita punya hati nurani dan akal, sebaiknya tak disia-siakan. Afala ta'qiluun, afala tatafakkarun? (Oleh: Triwibowo BS).

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

KENAPA SUAMI BISA SELINGKUH??

Ilustrasi Keluarga Oleh :  Mufrodah Odah Pernah menonton drama Korea berjudul LOVE, MARRIAGE AND DIVORCE? Drama ini mengisahkan tiga perempuan yang diselingkuhi oleh suami mereka. Jadi, aku rasa drama ini cukup menjawab, kenapa seorang suami bisa berselingkuh.  Kita bahas satu persatu ya. 🫰 PEREMPUAN PERTAMA: Boo Hye Ryung, 30 th. Penyiar radio Cantik, muda, modis, karir cemerlang. Itulah Boo Hye Ryung. Namun, sang suami yang bekerja sebagai pengacara, tetap berselingkuh dengan seorang janda yang usianya jauh lebih tua hingga janda itu hamil.  Suami Boo Hye Rung bilang jika dia selingkuh karena istrinya tidak pandai dalam urusan rumah tangga (tidak menyiapkan dan memasakkan makanan), juga karena istrinya tidak ingin segera punya anak alias ingin fokus di karir dulu. Juga, karena kadang istrinya lebih mendominasi.  Kata kunci: cantik, modis, muda, karir cemerlang, tapi tidak pandai mengurus urusan rumah tangga. 🫰 PEREMPUAN KEDUA: Lee Si Eun, 50 th.  Penulis program radio Ibu dari dua

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 155

وَهٰذَا كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ مُبٰرَكٌ فَاتَّبِعُوْهُ وَاتَّقُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَۙ  ( الانعام : ١٥٥)   Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat. ( QS. Al-An'am ayat 155 ). Ayat ini menjelaskan peranan Al-Qur'an bagi manusia. Dan ini adalah Kitab Al-Qur'an yang Kami turunkan melalui Malaikat Jibril dengan penuh berkah, yakni segala macam kebaikan, baik lahir maupun batin, yang sangat berguna bagi kehidupan manusia di dunia maupun di akhirat. Ikutilah apa yang ada di dalamnya, amalkanlah isinya, dan bertakwalah, jagalah dirimu dari api neraka, waspadalah, dan taatilah ketentuan yang ada di dalam kitab itu. Itu semua agar kamu mendapat rahmat kasih sayang dari Allah. Orang yang diberi kasih sayang dari Allah akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Ayat ini kembali menerangkan sifat-sifat dan kedudukan Al-Qur'an yang mencakup segala macam petunjuk dan hukum syariat yang di

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Kenapa Mimbar Rasulullah SAW Berada Di Kiri Arsyi ?

Rasulullah Saw bersabda, "Ketahuilah bahwa mimbarnya Nabi Ibrahim AS berada disebelah kanan Arsy dan mimbarku disebelah kiri Arsy-Nya Allah Swt". Maka para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, engkau lebih utama dari Nabi Ibrahim. Kenapa engkau ditempatkan disebelah kiri Arsy, sedangkan Nabi Ibrahim disebelah kanannya Arsy?". Rasulullah menjawab, "Jalan ke Surga berada disebelah kanan Arsy, sedangkan jalan menuju Neraka disebelah kiri Arsy. Aku berada disebelah kiri, supaya aku dapat melihat umatku yang akan dimasukkan ke Neraka dan kemudian aku berikan syafa'at kepadanya". Ketika aku berada dimimbarku, aku mendengar jeritan umatku, berteriak-teriak seraya berkata,"Pahalaku sedikit dan dosaku banyak!". Rasulullah Saw berkata kepada Malaikat,"Jangan masukkan dia ke Neraka". Malaikat menjawab, "Aku adalah Malaikat yang melaksanakan apa saja yang diperintahkan Allah Swt kepadaku". Maka Rasulullah turun dari mimba