Repost status FB, oleh Dina Y Sulaeman
Dalam sebuah forum yang bikin saya geregetan itu, si pembicara ‘lawan’ saya (orang ANNAS, doktor lho, ckckck) mengatakan begini, “Kalau benar Iran melawan Israel, mengapa tidak ada satu peluru pun dikirim Iran ke Israel?”
Pertanyaan yang buta geopolitik ini sebenarnya dapat dengan mudah dijawab, namun moderator langsung menutup acara tanpa memberikan kesempatan kepada saya untuk menanggapi.
Orang itu mungkin pura-pura lupa bahwa Iran selama ini mengirimkan bantuan senjata dan dana ke Hamas dan para pejuang Palestina. Selain itu, bila negara-negara Arab, terutama yang berbatasan darat dengan Palestina, tidak mau mengirim senjata ke Palestina, apalagi berperang langsung melawan Israel, tentu sangat konyol bila Iran harus mengirim pasukan ke Palestina yang jauhnya 1500 km dari Teheran. Belum sampai ke Palestina, pesawat Iran tentu sudah ditembak jatuh oleh negara-negara Arab sekutu Israel. Atau, oleh tentara AS yang bercokol di pangkalan militernya di Saudi, Qatar, Bahrain, UAE, Turki, dan Mesir.
Belum lagi masalah dana. Saudi yang kaya raya aja sekarang kocar-kacir ekonominya gegara menyerang Yaman dan mendanai mujahidin asing menyerang Suriah (IMF memprediksi, dalam 5 thn ke depan Saudi akan kehabisan uang). Trus, Iran yang GDP-nya bahkan lebih rendah dari Indonesia, dan bujet militernya hanya 7 M USD pertahun (doktrin militernya pun defensif), elu suruh perang head to head melawan Israel yang bujet militernya 15 M USD pertahun dan didukung semua negara Arab (kecuali Suriah-Lebanon) + AS-Prancis-Inggris. Memangnya perang itu kalkulasinya pake dengkul ya, bukan pake otak?!
Mungkin benar kata orang bijak, kebodohan memang tak ada batasnya.
–dialog berikut ini aslinya saya dapat dari WA lalu saya adaptasi:
ANDA SEHAT?
A: Iran itu sekutu Zionis!
B: Apakah Anda temukan kedubes/konsulat Israel di Iran?
A: Tidak
B: Apakah ada konsulat Saudi di Israel?
A: Sudah ada rencana dan tandatangan MoU untuk itu.
B: Apakah ada pangkalan militer Amerika di Iran?
A: Tidak
B: Apakah ada pangkalan militer AS di Saudi?
A: Ada
B: Arab Saudi dibantu Israel dan Amerika menyerang Yaman. Sementara Iran membantu tentara Yaman membela tanah airnya. Arab-AS menyuplai senjata dan dana pada mujahidin untuk menghancurkan Suriah, sedang rumah sakit Israel merawat para mujahidin yang terluka biar bisa perang lagi. Sementara, Iran membantu tentara Suriah mempertahankan tanah airnya. Jadi, siapa yang bekerjasama dengan Zionis?”
A: Iran
B: ANDA SEHAT???
B: Apakah Anda temukan kedubes/konsulat Israel di Iran?
A: Tidak
B: Apakah ada konsulat Saudi di Israel?
A: Sudah ada rencana dan tandatangan MoU untuk itu.
B: Apakah ada pangkalan militer Amerika di Iran?
A: Tidak
B: Apakah ada pangkalan militer AS di Saudi?
A: Ada
B: Arab Saudi dibantu Israel dan Amerika menyerang Yaman. Sementara Iran membantu tentara Yaman membela tanah airnya. Arab-AS menyuplai senjata dan dana pada mujahidin untuk menghancurkan Suriah, sedang rumah sakit Israel merawat para mujahidin yang terluka biar bisa perang lagi. Sementara, Iran membantu tentara Suriah mempertahankan tanah airnya. Jadi, siapa yang bekerjasama dengan Zionis?”
A: Iran
B: ANDA SEHAT???
Komentar
Posting Komentar