Langsung ke konten utama

Sejarah yang Berulang, Dari VOC ke IMF



Di bawah ini saya copas tulisan Sofia Abdullah di facebooknya. Sofia tekun sekali menelaah buku-buku sejarah dan naskah-naskah kuno, beberapa tulisannya pernah saya baca di media online. Tulisannya berikut ini memberi perspektif baru tentang sejarah Indonesia, menarik sekali. Antara lain, bahwa sebenarnya VOC adalah perusahaan multinasional yang menghalalkan segala cara demi meraup keuntungan sebesar-besarnya. Jadi, yang menjajah Nusantara pada awalnya bukan Belanda, melainkan korporasi global.

Sejarah berulang hingga kini, ketika kita secara lahiriah merdeka, tapi sejatinya sedang terjajah oleh korporasi global (bukan cuma Indonesia, tetapi juga kebanyakan negara-negara berkembang lainnya). Tengok saja bagaimana perilaku korporasi global hari ini yang memonopoli perdagangan dunia dengan cara-cara kasar, antara lain:
-melobi para politisi untuk meloloskan UU yang menguntungkan mereka; dana pembuatan UU itu pun digelontorkan oleh "lembaga sosial" yang sebenarnya perpanjangan tangan korporasi (baca buku Kudeta Putih, Hadi, et al)
-menggunakan kekuatan IMF dan Bank Dunia untuk memaksakan proyek-proyek yang sebenarnya tidak urgen, dan hanya membuat bangsa-bangsa terjerat utang semakin besar (baca buku John Perkins) -memaksakan aturan-aturan di WTO agar sesuai dengan kepentingan mereka (baca buku Power in Global Governance, Barnet et al,)

Sedikit info ttg IMF: pemilik saham terbesar dalam IMF adalah AS, Jepang, Jerman, Inggris, dan Prancis (disebut G-5). Kekuatan dominasi G-5 terlihat jelas ketika sebuah negara meminjam uang kepada IMF. IMF baru mengucurkan dana pinjaman bila negara itu telah melaksanakan syarat-syarat yang ditetapkan IMF: mencabut subsidi, meningkatkan pajak, liberalisasi pasar, dan meningkatkan suku bunga. Semua persyaratan itu ujung-ujungnya hanya menguntungkan negara-negara pemegang saham terbesar di IMF dan Bank Dunia (keduanya saling bersekutu; oleh Stiglitz disebut sebagai "pilar globalisasi/pasar bebas"; untuk bisa ngutang di Bank Dunia harus jadi anggota IMF). (Baca: Brics, G20, IMF)

Jadi, terlihat ya, bahwa sejarah itu berulang?
==

Hebatnya Indonesiaku!!

Oleh Sofia Abdullah

Selama bertahun-tahun disekolah, kita di beri pemahaman bahwa Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun!! Entah darimana awalnya pernyataan salah kaprah ini, karena negeri Belanda-nya saja baru resmi terbentuk tahun 1815!! (lih. https://en.m.wikipedia.org/wiki/Netherlands)
350 tahun adalah masa kedatangan bangsa Eropa ke negeri ini, karena sifat mereka yg kasar, Rasis dan ingin menguasai pasaran, penduduk nusantara spontan tidak menyukai mereka dan pada umumnya mengambil sikap bermusuhan. Namun ada juga beberapa bangsa Eropa yg awalnya diterima oleh beberapa penguasa di tanah air karena sikap mereka yg sopan dan menunjukkan sikap mau bekerja sama.

Namun sikap sopan mereka hanya sesaat, tabiat bangsa Eropa yang barbar dan ingin menguasai dan memonopoli perdagangan mulai nampak, kerusuhan pun mulai timbul di berbagai pusat perdagangan akibat ulah mereka, dari sinilah kemudian timbul peperangan di tiap-tiap wilayah.  Dari sejak awal kedatangan bangsa Eropa inilah, penduduk Ind mulai melakukan perlawanan, agar wilayahnya kembali damai seperti seblm kedatangan bangsa Eropa.
Lalu siapa sebenarnya yang menjajah kita???
Buat pecinta sejarah, pecinta film2 dan novel2 perjuangan jadul, selalu dikatakan yg menjajah kita adalah 'kumpeni', bukan Belanda, kenapa kumpeni? Karena Kumpeni adalah sebutan yang digunakan untuk VOC.

Kenapa VOC?? Karena penjajah sebenarnya negeri kita adalah persekutuan dagang multinational, yg lebih dikenal dalam bahasa Belanda sebagai VOC, yg merupakan singkatan dari Vereenigde Oost-indische Compagnie yang dalam bahasa Indonesianya berarti gabungan perusahaan dagang HindiaTimur atau dalam bahasa Inggrisnya disebut EIC (East India Company).
Yah! Multinational, dengan kata lain yg menjajah negeri ini bukan cuma 1 negara kecil yang bernama Belanda tapi hampir seluruh negara Eropa barat yang kita kenal sekarang, lebih tepatnya para tuan tanah pendiri negara-negara di Eropa barat yg kita kenal sekarang, termasuk Inggris, Perancis, Belgia dan Belanda serta negara-negara Eropa lainya yang (ternyata baru mulai) berdiri sekitar tahun 1500, kecuali Portugis dan Spanyol. Dengan bantuan pinjaman modal, pasukan dan senjata dari para tuan tanah ini negara-negara Eropa saling bantu untuk menguasai negeri kita tercinta.
Hebatnya, walaupun nusantara telah di keroyok sedemikian banyak negara-negara Eropa yang tergabung dalam VOC, baru setelah 200 tahun mereka dapat menguasai hampir seluruh wilayah nusantara dengan berbagai cara, dari mulai monopoly perdagangan, pembantaian, Adu domba antar wilayah nusantara, hingga peperangan terbuka. Sejak kedatangan bangsa Eropa ke negeri ini, leluhur nusantara selalu dalam posisi siaga tempur, untuk mempertahankan negeri tercinta.
Sebenernya apa sih VOC itu?? Dan apa tujuan dibentuknya VOC/EIC ?
Tujuan utama dibentuknya VOC dan EIC adalah untuk menguasai dan memonopoli pasar dagang di Hindia Timur. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya VOC atau EIC ini adalah persekutuan dagang multi nasional.

Persekutuan atau gabungan perusahaan dagang ini dimodali oleh tuan tanah-tuan tanah Eropa yang memiliki tanah atau wilayah pecahan kekaisaran Romawi Barat yang runtuh tahun 476M.
Tuan tanah-tuan tanah ini sering disebut juga 'pettite kingdom' atau kerajaan-kerajaan kecil karena mereka py wilayah, penduduk dan raja di dalam wilayah-wilayah mereka yg di terlindungi di dalam kastil-kastil berbenteng.

Hindia Timur adalah nama yang digunakan bangsa Eropa utk menyebut wilayah Asia Tenggara sd kepulauan Indonesia sekarang dan Hindia Barat untuk menyebut negeri India sekarang.
Awalnya kerajaan-kerajaan kecil di Eropa ini datang perorangan dengan bendera dari perusahaan dagang mereka masing-masing dari tiap-tiap klan keluarga bangsawan pemilik perusahaan dagang yang ada di Eropa saat itu, namun mereka kalah saing dengan portugis dan spanyol ditambah lagi barang dagangan mereka tidak laku di pasar tanah air kita, karena mereka tidak mampu mengalahkan pedagang2 dari negeri Asia lainnya.

Karena kalah dalam persaingan dagang inilah para tuan tanah Eropa mengalami kerugian, jangankan menguasai wilayah, dalam persaingan dagang pun mereka kalah saing.
Dengan alasan inilah kemudian perusahaan dagang-perusahaan dagang Eropa ini bersatu, mengumpulkan modal bersama membuat persekutuan dagang multinasional yang di sebut VOC.
Dengan suntikan dana yang ada, VOC mengumpulkan pasukan dari berbagai bangsa yg telah mereka kuasai, dan merekrut para kriminal yang mereka bebaskan untuk dijadikan prajurit upahan mereka. VOC memiliki kekuasaan yang luas selain meminjamkan modal usaha bagi perusahaan perusahaan dagang anggotanya, mereka juga memproduksi senjata, mengeluarkan mata uang, memutuskan perang dan berbagai keperluan perang lainnya, seperti layaknya sebuah negara, karenanya VOC sering dikatakan sebagai ' Negara dalam Negara'.

Dengan kata lain segala yang di perlukan untuk menguasai Hindia Timur (Indonesia) disediakan oleh VOC dalam bentuk HUTANG, karena untuk menguasai Hindia Timur mereka membutuhkan senjata, pasukan dan modal yang besar, yang tidak mungkin di miliki oleh satu perusahaan dagang.
Dengan mengetahui sejarah di bentuknya VOC ini sebenarnya kita dapat mengetahui bahwa tujuan mereka sesungguhnya adalah menguasai Hindia bukan untuk berdagang, seperti yang selama ini kita baca dalam buku-buku sejarah umum.

Perdagangan yang mereka lakukan hanyalah kamuflase untuk menguasai Hindia Timur untuk mendapatkan GOLD (emas), GLORY (kejayaan/kekuasaan) GOSPEL (penyebaran agama Kristen), BUKAN rempah2..kalau tujuan mereka hanya untuk mendapatkan rempah-rempah, mereka gak perlu susah payah membentuk VOC.

Hindia Timur yang Maju menjadi latar belakang terbentuknya VOC
Bangsa kita adalah bangsa yang maju, dalam berbagai catatan perjalanan para pelaut Arab, Cina, Eropa dan negara-negara Asia lainnya di kisahkan bahwa pelabuhan2 sepanjang pantai utara jawa adalah pelabuhan2 Internasional, terlengkap pada masanya. Kota-kota pelabuhan ini berfungsi sebagai pusat perdagangan yang memberikan berbagai fasilitas dan jasa bagi kapal2 asing yang berlabuh dan mengadakan perdagangan, seperti misalnya penukaran uang, penginapan, bengkel kapal dsb.

Sementara kondisi Eropa sebaliknya, sejak runtuhnya kekaisaran Romawi pada tahun 476 M, negara-negara di Eropa terpecah menjadi beberapa kerajaan-kerajaan kecil yang selalu berperang memperebutkan wilayah. Karena selalu berperang antar wilayah, penduduknya menjadi terbelakang dan buta pengetahuan, hingga kemunduran bangsa Eropa mencapai puncaknya pada tahun 700-an hingga 1500-an, kemunduran ini disebut dengan 'dark ages'.
Singkat kisah, munculnya agama Islam, invasi bangsa Arab ke benua Eropa hingga perang salib yang terjadi selama ratusan tahun, telah menyadarkan bangsa Eropa bahwa peradaban mereka telah tertinggal jauh dengan peradaban Islam dan negara2 Asia lainnya.
Perang salib yang terjadi selama 500thn pada dasarnya adalah perebutan kekuasan antara penguasa Eropa yang dikuasai oleh kekuasaan gereja dan mengatas namakan Kristen dan penguasa Arab yang mengatasnamakan Islam.

Perang salib ini selain memiliki dampak merusak seperti pada umumnya perang, ternyata juga memiliki dampak positif bagi bangsa Eropa, diantaranya adalah tersebarnya informasi ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh para ilmuwan muslim saat itu ke dunia barat, termasuk buku-buku karya ilmuwan Yunani dan Romawi yang telah ditinggalkan di negaranya namun masih tersusun rapi dalam perpustakaan-perpustakaan Islam.
Perkembangan Islam yg pesat, invasi bangsa Arab hingga ke wilayah Eropa, menimbulkan rasa Khawatir bangsa Eropa dan memaksa para penguasa Eropa mencari 'Dunia baru', yang akan mereka jadikan sebagai negara Eropa kedua. Dunia Baru bernama 'India', yang namanya mereka temukan dalam literatur Islam yang di salin dari buku karya ilmuwan Yunani bernama Plato, akhirnya menjadi tujuan utama mereka. Dimulailah era pencarian dunia baru yang diawali dengan perjalanan darat Marcopolo (1254-1324), seorang pedagang dan pengelana dari Venesia, utusan gereja Romawi Timur (Constantinopel).

India dalam benak bangsa Eropa saat itu adalah sebuah bangsa primitif, kanibal dan terbelakang. Kebayangkan gimana kagetnya bangsa Eropa ketika akhirnya mereka berhasil menemukan India, sebuah negara maju dengan penduduk yang beradab dan berfikiran maju, dan mayoritas penguasa wilayahnya dan penduduknya saat itu telah memeluk agama Islam.
Kota pelabuhan yang ramai, dengan para pedagang dari berbagai bangsa yang menjual berbagai barang dagangan, sistem pemerintahan yang teratur, bersatu, dengan hukum yang telah di jalankan dengan tertib, tentunya bukan saingan bagi bangsa Eropa, yang pada masa itu tertinggal jauh dibelakang baik dalam dunia perdagangan maupun ilmu pengetahuan. Dari titik inilah mereka akhirnya menyadari, bahwa hanya dengan bergabung mereka dapat mencapai tujuan mereka, hingga dibentuklah VOC pada tanggal 20 Maret 1602.
VOC, Sekutu, IMF & Lembaga sejenis

Setelah 200 tahun berkuasa dan menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan kekuasaannya, pada tanggal 31 Desember 1799, VOC akhirnya dibubarkan, dengan alasan korupsi, manipulasi dsb.
Tapi menurut kami, berdasarkan data-data yang telah kami pelajari dari berbagai sumber, VOC dibubarkan karena memang misi-nya untuk menguasai Nusantara telah selesai, walaupun kemudian Hindia timur di kuasai oleh Belanda, para pemegang saham VOC tetap mendapat keuntungan terbesar dari pembagian keuntungan berupa hasil bumi dan kekayaan alam dari negara-negara yang pernah menjadi anggota VOC yang diambil dari negara-negara jajahannya.
Secara de facto dan de Jure VOC, EIC dan gabungan perusahaan dagang Eropa lainnya dengan bahasa-nya masing2, memang dibubarkan, namun sejarah membuktikan pada kita bahwa persekutuan itu tetap ada hingga saat ini dan tetap mempraktekkan cara-cara lama untuk keberhasilan tujuan mereka, hanya namanya saja yang berganti.

VOC dibubarkan kemudian berganti nama menjadi sekutu pada PD I dan II, setelah PD I & II untuk menekan negara-negara yang dianggap berpotensi membahayakan mereka membentuk NATO pada tahun 1949. Negara-negara dengan kekayaan alam yang besar mereka ikat dengan hutang melalui keanggotaan IMF yang di bentuk tahun 1945.
para pecinta sejarah tentu masih ingat bagaimana Belanda dengan liciknya ingin menguasai kembali Indonesia dengan menjadi bagian dari tentara sekutu yang datang ke nusantara untuk melucuti senjata tentara Jepang. Hadirnya Belanda dalam pasukan sekutu yang kemudian ikut andil dalam perang mempertahankan kemerdekaan setelah proklamasi antara 1945-1948 adalah bukti yang jelas bahwa kerjasama untuk menguasai wilayah Nusantara itu masih ada dan terus ada hingga saat ini dengan berbagai caranya.

Banyak kejanggalan seputar VOC/EIC atau apapun namanya dalam bahasanya masing-masing, bila dikatakan satu lembaga yang berbeda, dan bahkan saling bersaing antara yang satu dengan lainnya, bersaing untuk mendapatkan wilayah perdagangan antar perusahaan dagang secara perseroan mungkin iya, tapi dalam banyak hal mereka tetap bersatu dan bekerjasama di bawah 1 bendera VOC atau EIC dan mendapat fasilitas yang sama, itu sebabnya ketika tujuan mereka telah berhasil, VOC atau EIC yang fokus di wilayah malaysia dan Indochina dibubarkan dalam waktu hampir bersamaan.
Pada tanggal 31 Desember 1799, VOC dibubarkan setelah sebagian besar Jawa, Kalimantan dan Sumatera telah mereka kuasai, demikian pula EIC dibubarkan tahun 1858 setelah tujuan untuk menguasai semenanjung Malaysia, sebagian Indochina dan anak benua India telah mereka dapatkan.
Kebetulan? Kami rasa tidak, baik VOC ataupun EIC di bubarkan karena memang misi mereka telah selesai, ketika para tuan tanah, pemegang saham utama VOC tinggal 'menikmati' hasil kerja yang mereka usahakan dengan menghalalkan berbagai cara selama 200 tahun kedatangan mereka di bumi Nusantara.

Bila dianalogikan pada masa kini persekutuan dagang VOC atau EIC ini ibarat Sekutu, Nato atau IMF (International Monetary Fund), yang dengan cara yang halus mengambil keuntungan dengan meminjamkan uang, pasukan, senjata dan modal utk berperang atau dalam bahasa mereka 'meredakan konflik internal', namun anehnya untuk meredakan 'konflik internal' ini mereka menggunakan kekuatan dari luar.

Kekayaan yang didapat oleh lembaga-lembaga sejenis ini diperoleh dari pembayaran hutang dari negara-negara anggota yang meminjam kepada mereka, beserta bunganya. ketika suatu negara tidak lagi membutuhkan IMF, mereka akan menciptakan konflik dalam negara tersebut, meminjamkan pasukan, uang dan senjata dengan cara ini mereka akan memenuhi kas2 negara mereka masing-masing.

Refleksi 17 Agustus

Walaupun telah menguasai sebagian besar pulau dan wilayah di Nusantara, tidak membuat leluhur kita menyerah dan pasrah pada penjajahan, perjuangan terus berlanjut, letupan-letupan perjuangan di berbagai daerah melawan pemerintah kolonial selalu ada hingga puncaknya dengan berakhirnya perang Jawa (1830) dan dikuasainya Aceh oleh pemerintah kolonial Belanda sekitar tahun 1910-12 dengan cara yang licik.

Sebagai bangsa Indonesia kita seharusnya bangga dengan perjuangan leluhur kita yang tidak pernah mengenal kata menyerah, dengan kekuatan keyakinan dan semangat perang Jihad yang dirintis para ulama, kaum Santri, dan para pejuang negeri ini yang telah mengorkan jiwa dan raganya untuk membebaskan nusantara tercinta dari cengkraman penjajahan.
17 Agustus 1945 adalah pernyataan sikap kita sebagai bangsa yang merdeka, bangsa yang berdaulat, yang selama ratusan tahun berjuang menghadapi penjajah baik penjajah asing ataupun penjajah yang berkedok 'pribumi'.

Kemerdekaan adalah mereka yang terbebas dari belenggu-belenggu yang tercipta pada era kolonial, yang menjadikan bangsa Indonesia terjajah lahir dan batin. Belenggu Adu domba, iming2 harta dan kekuasaan, fanatik buta, doktrinisasi dan sebagainya yang dijadikan alat untuk mencapai segala keinginan penjajah.

Pahlawan-pahlawan hebat negeri ini seperti Diponegoro, Cut Nyak Dien, Untung Surapati, para pendahulu dan penerus mereka adalah sosok yang merdeka lahir dan bathin, walaupun secara lahir mereka dikalahkan, disiksa, dipenjara dan dihinakan, mereka tidak pernah termakan hasutan, rayuan duniawi, Adu domba, fanatisme dan segala hal yang merugikan manusia lain yang melemahkan bangsa ini secara langsung ataupun tidak.

Kemerdekaan berada pada jiwa-jiwa yang merdeka, jiwa yang tidak terbelenggu oleh keinginan-keinginan duniawi yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.
Kemerdekaan berada pada jiwa yang terbebas dari segala bentuk Adu domba, hasutan, fanatisme, ketidak pedulian, dan lain sebagainya.

Apakah kita sudah merdeka? Jawabannya ada pada diri kita masing-masing..
Semoga Allah SWT memberi kita kekuatan untuk menjadi orang yang merdeka lahir dan batin, seperti yang diajarkan Rasul saw dan Ahlilbaitnya yang suci..
Sholawat dan Fatihah kepada rasul dan ahlulbaitnya dan kepada para pahlawan bangsa yang telah menjadi kan rasul saw dan ahlulbaitnya sebagai sumber kekuatan perjuangan mereka untuk memperoleh kemerdekaan bagi negara Indonesia, pengakuan sebagai bangsa yang bebas dan merdeka, yang telah dengan tulus dan ikhlas mengorbankan jiwa dan raganya bagi kemerdekaan Nusantara tercinta..

Ditulis oleh Sofia Abdullah

Disarikan dari sumber-sumber di bawah ini :
1. Ricklefs, M.C, Sejarah Indonesia Modern
2. Heuken, Adolf, Historical sites of Jakarta
3. Biografi Raden Saleh, berkisah ttg sikap penduduk Banten dan Cirebon 'menyambut ' kedatangan bangsa portugis.
4. Blackburn, Susan, Jakarta Sejarah 400 tahun
5. Stockdale,John Joseph, Sejarah Tanah Jawa
6. Van Kessel, Inneke, Serdadu Afrika di Hindia Belanda 1831-1945
7.https://en.m.wikipedia.org/wiki/Dutch_East_India_Company
8.https://en.m.wikipedia.org/wiki/East_India_Company
9.https://en.m.wikipedia.org/wiki/NATO
10.https://en.m.wikipedia.org/wiki/International_Monetary_Fund
11.https://en.m.wikipedia.org/wiki/Allies_of_World_War_I
12.https://en.m.wikipedia.org/wiki/Allies_of_World_War_II

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KENAPA SUAMI BISA SELINGKUH??

Ilustrasi Keluarga Oleh :  Mufrodah Odah Pernah menonton drama Korea berjudul LOVE, MARRIAGE AND DIVORCE? Drama ini mengisahkan tiga perempuan yang diselingkuhi oleh suami mereka. Jadi, aku rasa drama ini cukup menjawab, kenapa seorang suami bisa berselingkuh.  Kita bahas satu persatu ya. 🫰 PEREMPUAN PERTAMA: Boo Hye Ryung, 30 th. Penyiar radio Cantik, muda, modis, karir cemerlang. Itulah Boo Hye Ryung. Namun, sang suami yang bekerja sebagai pengacara, tetap berselingkuh dengan seorang janda yang usianya jauh lebih tua hingga janda itu hamil.  Suami Boo Hye Rung bilang jika dia selingkuh karena istrinya tidak pandai dalam urusan rumah tangga (tidak menyiapkan dan memasakkan makanan), juga karena istrinya tidak ingin segera punya anak alias ingin fokus di karir dulu. Juga, karena kadang istrinya lebih mendominasi.  Kata kunci: cantik, modis, muda, karir cemerlang, tapi tidak pandai mengurus urusan rumah tangga. 🫰 PEREMPUAN KEDUA: Lee Si Eun, 50 th.  Penulis program radio Ibu dari dua

Tafsir Kemenag : Tafsir Al-Qur'an Surat Al-An'am Ayat 155

وَهٰذَا كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ مُبٰرَكٌ فَاتَّبِعُوْهُ وَاتَّقُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَۙ  ( الانعام : ١٥٥)   Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat. ( QS. Al-An'am ayat 155 ). Ayat ini menjelaskan peranan Al-Qur'an bagi manusia. Dan ini adalah Kitab Al-Qur'an yang Kami turunkan melalui Malaikat Jibril dengan penuh berkah, yakni segala macam kebaikan, baik lahir maupun batin, yang sangat berguna bagi kehidupan manusia di dunia maupun di akhirat. Ikutilah apa yang ada di dalamnya, amalkanlah isinya, dan bertakwalah, jagalah dirimu dari api neraka, waspadalah, dan taatilah ketentuan yang ada di dalam kitab itu. Itu semua agar kamu mendapat rahmat kasih sayang dari Allah. Orang yang diberi kasih sayang dari Allah akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Ayat ini kembali menerangkan sifat-sifat dan kedudukan Al-Qur'an yang mencakup segala macam petunjuk dan hukum syariat yang di

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Kenapa Mimbar Rasulullah SAW Berada Di Kiri Arsyi ?

Rasulullah Saw bersabda, "Ketahuilah bahwa mimbarnya Nabi Ibrahim AS berada disebelah kanan Arsy dan mimbarku disebelah kiri Arsy-Nya Allah Swt". Maka para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, engkau lebih utama dari Nabi Ibrahim. Kenapa engkau ditempatkan disebelah kiri Arsy, sedangkan Nabi Ibrahim disebelah kanannya Arsy?". Rasulullah menjawab, "Jalan ke Surga berada disebelah kanan Arsy, sedangkan jalan menuju Neraka disebelah kiri Arsy. Aku berada disebelah kiri, supaya aku dapat melihat umatku yang akan dimasukkan ke Neraka dan kemudian aku berikan syafa'at kepadanya". Ketika aku berada dimimbarku, aku mendengar jeritan umatku, berteriak-teriak seraya berkata,"Pahalaku sedikit dan dosaku banyak!". Rasulullah Saw berkata kepada Malaikat,"Jangan masukkan dia ke Neraka". Malaikat menjawab, "Aku adalah Malaikat yang melaksanakan apa saja yang diperintahkan Allah Swt kepadaku". Maka Rasulullah turun dari mimba