Langsung ke konten utama

Simple question about The Rule, it is important or not?


image

Setiap kali menaiki kapal besar tentu kita akan bertanya tidak akan kita berfikir berhenti di tengah lautan, atau satu terminal ke terminal lainnya, kita hanya punya satu tujuan kapal besar ini berlabuh dimana? Setiap kendaraan maupun negara pasti punya , punya aturan main. Tinggal kita memilih kendaraan yang mana, ketika kita sudah menaikinya kita harus ikuti aturan mainnya, tidak bisa seenak sendiri kita acak acak dan merubahnya sesuai dengan selera. Harus dimulai dari start dan diakiri sampai finish.

Bukan menjadi issu baru lagi bila selalu memainkan peran pengganti dalam proses di tanah air, satu issu yang sejak dari dulu memang tidak pernah tuntas, kalau saja tragedi di tahun 80an dan ditahun 70an sudah terungkap siapa dalang pembakaran yang dilakukan oleh kelompok tertentu pada saat itu, di beberapa daerah kepada etnis China, termasuk  yg terjadi di wilayah lain seperti Pekalongan, Purworejo, Pemalang secara serentak seperti penghancuran beberapa tempat tempat yg dianggap maksiat pada waktu itu seperti Bioskop dan tempat karaoke, tentu saja tidak akan terjadi lagi under estimate yg berlebihan terhadap yg konsisten sampai sekarang. Bukan garis keras, yg saya maksudkan,  menyebut yg konsisten adalah yang memang secara santun menjalankan semua perintah Allah, dan memang ideal dengan toleransi dan . Namun sampai sekarang kita tidak tau siapa yang melakukan, siapa aktornya? Apa motif nya dst. Sampai sekarang hantu itu bergetayangan di media sosial dan kita sulit mengidentifikasi, sebenarnya siapa yg patut dipersalahkan, kepada siapa jari telunjuk ini harus kita arahkan? Benarkah itu berasal dari orde baru? Islam garis keras? Atau kita sedang diadu domba oleh pihak tertentu yg sampai sekarang sudah mengendalikan sentimen massa.

Tentu sangat tidak adil apabila kita berame rame, menyalahkan Islam, seolah marwah agama tersebut cepet ternoda bila terjadi peristiwa apapun, kita liat kasus teror, Islam yg disudutkan. Kita liat soal kasus PKI, Islam menjadi kelompok paling bodoh, konyol dan tidak faham demokrasi. Kita liat dan disuguhi fenomena perilaku yg mengundang kritik, mengapa bukan agama lain? Mengapa ektrimis itu identik Islam? Mengapa yg tidak bisa demokratis dan tidak bisa jujur itu moslem? Mengapa issu korupsi dan extremis itu berasal dr Islam, dan mengapa pula justru olok olokan itu justru berasal dari mereka yg menyebut dirinya aktivis dan Islam, poor Islam. Sedominan itukah Islam di Indonesia, benarkah memang politik bunuh diri dan lempar teman sendiri itu tampak lebih keren dan populis? bahkan sampai ke yang ecek ecek tentang liputan warung dilarang berjualan yang dilakukan oleh aparat satpol PP yang baru baru ini heboh dan di komplain di dunia maya akibat diliput oleh kompas TV pun, kembali mengkritisi soal Islam yang benar?

Kita ini sebenarnya sedang menelanjangi diri lagi sebagai Islam yg tidak bisa bertoleransi, bagaimana dengan kaum moslem yg bertoleransi terhadap peristiwa nyepi di bali? Bagaimana dengan kaum moslem yg tidak boleh menggunakan jilbab karena harus bertoleransi kepada mayoritas yg beragama kristen? Kenapa kalian diam? Milik siapakah toleransi itu? Atau jangan jangan permasalahannya bukan pada soal dan berdagangnya. Namun kepada soal kemiskinan, tidak ada kemampuan negara memberikan lapangan yg layak dan seterusnya. Adakah issu lain buat olok olokan yang jauh lebih penting dari sekedar olok olokan ini? Bukankah masalah di negara ini yg lebih besar dan dalam darurat tiga jauh lebih banyak? Tak lakukah issue tentang pengangguran yg  merajalela? Kemiskinan dan tingkat korupsi yg belum tertangani? Fasilitas publik dan pendidikan moral yg berantakan? Tidak adil bila kemudian orang berame rame mengolok ngolok dan membandingkan meanstream yg dibangun dari liberalisme berpikir dan soal ibadah yg tepat dan tidak tepat apalagi berbuntut pada HAM, demokratisasi ibadah, interpretasi sosial tentang makna sebagai ibadah sosial ataukah individu. Satu pertanyaan yang menggelitik benarkah rule itu tak penting lagi dalam negara yang kadung mengambil sikap liberal?

image

Sebenarnya kita ini sedang menguji arah dan jalur jalan yg sedang kita lintasi, di arus jalur kanan yang ramai dan berdesakan itukah kita bernegara? ataukah dijalur kiri yg lengang dan cuman kita sendirian? Dalam konteks apapun dalam proses berdemokrasi dan bernegara, kita hanya ditantang untuk memilih jalur tersebut. Dan itu hanya pilihan, hanya sebuah jalan. Rule, paradigma, atau katakanlah konstitusi yg semua rakyat atau yg terikat kepada sistem tersebut mereka harus mematuhi kalau tidak akan membahayakan orang lain karena berjalan di lintasan yang salah.

Liberalisme memang diakui telah menyedot seluruh cara pandang kita, meanstream kita. Hingga cara pandang melihat orang beragama. Kita tau sebagean besar negara negara Islam belahan asia barat atau eropa memang berbeda jauh dengan perilaku sosial dan keagamaan di Asia timur. Islam yg tumbuh seperti di negara Turki, Armenia, Azerbaijan, Kadjakivstan, Iran akan berbeda dengan Indonesia, Arab, Mesir atau Pakistan misalnya. Karakter Islam yg tumbuh di Asia Barat ataupun dataran Eropa memandang Islam layaknya symbols kartu tanda penduduk tanpa isi. Mereka moderen, liberal dan benar benar tidak peduli dengan rule, aturan, apalagi fiqih. Sama seperti yg kita mau sekarang, Islam tanpa isi. Simbolis, Hyper pluralism, dan liberal.

Tidak butuh sanksi moral dan aturan pemerintah. Tidak malu hidup bersama tanpa ikatan pernikahan, puasa dalam kondisi menstruasi pun hak mereka, menghormati dan sangat sangat harus menghormati bila sesama moslem minum minuman keras bersama sebagai simbol toleransi yang tinggi. Islam simbolis inilah yang menyatukan moralitas relative dalam beragama. Menabrak semua aturan, tidak malu malu lagi terhadap perubahan jaman. Liberalisme adalah sebuah keniscayaan dan seterusnya. Fenomena inilah yg sedang terjadi di Indonesia, dimana hiperpluralisme dan demam demokrasi tanpa rule menyerang ranah agama sebagai wilayah privat. Transformasi ibadah ke ranah sosial dengan simbol simbol agama, seperti Islam Nusantara, ibadah sosial, agnotisme, dan bentuk bentuk lainnya.

sebenarnya sedang mengancam substansi dan . Hiperpluralisme adalah bentuk baru dari imbas pemikiran post modernism yang anti struktur, anti rule. Yang ada hanya issu, jargon, dan pengulangan kembali teori lama yang sebenarnya sudah dipakai ribuan tahun yang lalu. Seperti kapitalisme, dekonstruksi agama, anti kemapanan, perjuangan kelas prolentar, sacrifice, secularism dsb. Hampir ide ide mereka yang dibungkus dengan politik bahasa, politik komunikasi, hampir tidak memiliki issu baru. Bisa cepat dibaca bagi kita yg memahami betul ilmu politik dan perkembangan sejarahnya.

image

Hampir semua yg ditolak oleh hegemoni hiper pluralisme politik dan agama adalah teori teori politik dan pemikiran tentang agama yg justru memiliki kekuatan konsep, jauh lebih dalam dan detail. Sebut saja soal konsep negara yang diambil dari pemikiran sosialisme, atau politik dan hukum yang diambil dari pemikiran khilafah dan Islam tanpa dipolitisasi. Mereka jauh lebih jelas rule dan pijakan dasar hukumnya yg membedakan dengan aspek normativitas moral yg relatif dan pheripherial. Bukan sekedar rame di permukaan namun kosong di isi dan dalam tata hukumnya.

Jadi pertanyaan yang menggelitik saya yang terakir adalah, benarkah kita yakin rule atau ketertiban umum itu tidak penting? Manakah yang penting? Aturan dulu baru tertib ataukah acak acak dulu dengan ide dekonstruksi dan isu hiper pluralis baru berkeadilan? Benarkah setelah masyarakat menjadi sekuler dan liberal terwujud, pelumpuhan konsistensi hukum dasar terjadi, moralitas universal terwujud, maka masyarakat akan patuh pada aturan baku dan menghormati spritualitas?

mari kita lihat bersama!

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.