Langsung ke konten utama

Biografi KH Dalhar Watucongol, Kiai Pejuang dan Cucu Panglima Perang Jawa (2)

Pada tahun pertama Kiai Dalhar mengaji di Makkah, terjadi peristiwa
penyerangan Hijaz oleh tentara Sekutu. Tanah Hijaz yang masuk dalam
kuasa Turki Utsmani diserang oleh tentara sekutu. Syekh Muhammad
al-Jilani mendapat tugas untuk berjuang membantu perlawanan tanah
Hijaz, setelah 3 bulan mengaji. Sedangkan, Kiai Dalhar beruntung dapat
terus mengaji selama 25 tahun di tanah suci.

Di tanah Hijaz, nama "Dalhar" menemukan sejarahnya, yakni pemberian
dari Syaikh Sayyid Muhammad Babashol al-Hasani, hingga tersemat nama
Nahrowi Dalhar. Kiai Dalhar memperoleh ijazah mursyid Thariqah
Syadziliyyah dari Syaikh Muhtarom al-Makki dan ijazah aurad Dalailul
Khairat dari Sayyid Muhammad Amin al-Madani.

Dari jalur thariqah inilah, Kiai Dalhar dikenal sebagai mursyid, sufi,
ulama 'alim, sekaligus penggerak perjuangan pada masa kemerdekaan di
Indonesia. Kiai Dalhar menurunkan ijazah thariqah syadziliyyah kepada
3 orang muridnya, yakni Kiai Iskandar Salatiga, Kiai Dhimyati Banten,
dan Kiai Ahmad Abdul Haq.

Ketika mengaji di Makkah, secara istiqomah Kiai Dalhar tidak pernah
buang hadats di tanah suci. Ketika ingin berhadats, Kiai Dalhar
memilih pergi di luar tanah Suci, sebagai bentuk penghormatan. Inilah
bentuk ta'dzim sekaligus sikap istiqomah Kiai Dalhar yang telah
teruji.

Kiai Dalhar dikenal menulis beberapa kitab, di antaranya: Kitab Tanwir
al-Ma'ani, Manaqib Syaikh as-Sayyid Abdul Hasan Ali bin Abdullah bin
Abdul Jabbar as-Syadzili al-Hasani, Imam Tariqah Saydziliyyah. Kiai
Dalhar juga menjadi rujukan beberapa kiai yang kemudian menjadi
pengasuh pesantren-pesantren ternama. Di antara murid Kiai Dalhar,
yakni Kiai Ma'shum (Lasem), Kiai Mahrus Aly (Lirboyo), Abuya Dhimyati
(Banten), Kiai Marzuki Giriloyo serta Gus Miek.
Gus Miek juga dikenal dekat dengan Kiai Dalhar.

Dalam catatan Ibad (2007: 31), Gus Miek bisa membina hubungan dengan
Mbah Jogoroso, Kiai Ashari, Gus Mad putra Kiai Dalhar, Kiai Mansyur
dan Kiai Arwani. Kemudian, mata rantai berlanjut, dari Kiai Ashari,
Gus Miek membina hubungan dengan Kiai Abdurrahman bin Hasyim (Mbah
Benu) dan Kiai Hamid Kajoran. Lalu, dari Kiai Hamid Kajoran, Gus Miek
berinteraksi dengan Mbah Juneid, Mbah Mangli dan Mbah Muslih Mranggen.

Perjuangan kebangsaan
Ketika era perjuangan melawan rezim kolonial, peran Kiai Dalhar tidak
bisa dilupakan. Para pejuang di kawasan Magelang, Yogyakarta, Banyumas
dan kawasan Bagelen-Kedu datang ke pesantren Kiai Dalhar untuk meminta
doa. Oleh Kiai Dalhar, para pejuang diberi asma', doa dan ijazah
kekebalan, serta diberi bambu runcing yang telah diberi doa.

Dikisahkan, ketika para pejuang menggempur Belanda di kawasan Benteng
Ambarawa, dimudahkan oleh Allah dengan semangat dan kekuatan. Dorongan
doa dan semangat yang diberikan Kiai Dalhar serta beberapa kiai
lainnya, menambah daya juang para santri untuk bertempur mengawal
kemerdekaan.

Pertempuran laskar santri dan pemuda melawan tentara sekutu, meletus
pada 21 November 1945. Atas desakan laskar dan tentara rakyat, yang
dikomando oleh Jendral Soedirman, tentara sekutu mundur ke Semarang.
Namun, mundurnya Sekutu juga membuat ribut di Ambarawa, yang kemudian
disebut Palagan Ambarawa. Pada perang ini, Laskar Hizbullah dari
Yogyakarta dan kawasan sekitar, bersatu dengan beberapa tentara rakyat
mengepung Ambarawa.

Laskar Hizbullah Yogyakarta mengirim Batalyon Bachron Edrees, tepatnya
di kawasan Jambu dan Banyubiru.
Front Ambarawa dikepung dari beberapa penjuru. Kawasan Selatan
dikepung pasukan gabungan dari Surakarta dan Salatiga. Utara ditempati
pasukan Kedu dan Ambarawa, dari sisi Timur hadir pasukan Divisi IV BKR
Salatiga. Pihak Belanda dan tentara Sekutu bermarkas di Kompleks
Gereja Margo Agung, serta pos militer di perkebunan. Laskar santri di
bawah komando Bachron Edress berhasil mengakses front Ambarawa.
Laskar-laskar santri dan pemuda yang bertempur di Ambarawa, sebagian
besar sowan ke Kiai Dalhar Watucongol dan Kiai Subchi Parakan untuk
minta doa sebelum bergerilya.

Mbah Kiai Dalhar mencatatkan sejarah dalam jaringan ulama Nusantara,
sebagai rujukan keilmuan, perjuangan serta sufisme dalam tradisi
pesantren.

Kiai Dalhar wafat pada 23 Ramadhan, bertepatan dengan 8 April 1959.
Jasad Kiai Dalhar dikebumikan di pemakaman Gunungpring, Watucongol,
Muntilan, Magelang. Kisah perjuangan dan keteladanan Kiai Dalhar
menjadi bukti betapa penting jaringan ulama-santri dalam mengawal
negeri, menjemput kemerdekaan Indonesia.
(nu.or.id)

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )