Langsung ke konten utama

Kisah KH. Ali Mustofa Ya'kub Ribuan Kali Cium Tangan Gus Dur

Prof. Dr. KH. Ali Mustafa Yaqub, MA berkata : "Bukan Cuma dua kali

kami mencium tangan Gus Dur, tetapi ribuan kali... Dan apapun yang

terjadi pada diri Gus Dur, baik beliau menjadi Presiden maupun rakyat

biasa, beliau adalah tetap guru kami dan kami adalah santri atau murid

beliau yang akan selalu menghormati beliau, meskipun kami tidak

selamanya sependapat dengan beliau."





Seorang Kawan bertanya kepada Kiai Ali Mustafa Yaqub :

"Pada waktu rombongan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghadap Presiden

Soeharto, Ustadz menganjurkan agar nanti waktu bersalaman dengan Pak

Harto, para ulama tidak membungkuk atau menundukkan kepala. Ternyata

ketika berjabat dengan Gus Dur, Ustadz bukan saja membungkuk, tetapi

justeru mencium tangan Gus Dur. Ini membuktikan bahwa Ustadz tidak

konsisten terhadap pendapat Ustadz. Bagaimana hal ini bisa terjadi?"

Kiai Ali Mustafa Ya'qub menjawab :

"Benar sekali yang anda sebutkan itu. Pada waktu MUI menghadap Pak

Harto, kami memang punya sikap seperti itu. Sikap itu kami ambil dari

keterangan Imam Nawawi dalam kitabnya, Al-Tibyan fi Adab Hamalah

al-Qur'an, dimana beliau menuturkan bahwa di antara adab para ulama

dan pengajar al-Qur'an itu adalah tidak boleh menghinakan diri dan

ilmunya.

Bagi kami, Presiden itu adalah simbol kepemimpinan dunia, sedangkan

ulama merupakan simbol kepemimpinan agama atau akhirat. Pimpinan agama

tidak boleh merendahkan dirinya di hadapan pimpinan dunia, karena hal

ini berarti merendahkan agama itu sendiri. Bahkan ada sebuah hadis

menuturkan (yang artinya) "Seburuk-buruk umatku adalah ulama yang

sering mendatangi penguasa" (HR. Ibn Majah).

Itulah pendapat kami tentang sikap yang harus dimiliki oleh ulama

terhadap para penguasa. Meskipun dengan catatan bahwa hal itu tidak

berarti meninggalkan sikap tawadhu. Ulama di hadapan penguasa tidak

boleh menghinakan dirinya, tetapi harus tetap tawadhu. Sementara

penguasa yang kami maksud itu bukanlah penguasa yang sekaligus ulama,

yang pada waktu itu adalah Presiden Soeharto.

Karenanya, khusus untuk Gus Dur, beliau itu adalah ulama sebelum

menjadi presiden. Apalagi khusus untuk kami, Gus Dur itu adalah guru

kami. Kami menjadi murid beliau sejak tahun 1971. Kami belajar Bahasa

Arab dan mengaji kitab Qatr al-Nada dari beliau."





Kawan : "Tetapi ustadz mencium tangan Gus Dur sampai dua kali. Begitu

kami melihat di layar televisi. Apakah ini tidak berlebihan?"

Kiai Ali Mustafa Yaqub:

"Bukan Cuma dua kali kami mencium tangan Gus Dur, tetapi ribuan kali.

Setiap kami bertemu beliau, sejak pertama kali kami bertemu beliau di

Tebuireng tahun 1971, kami selalu mencium tangan beliau.

Tentang mencium tangan dua kali dalam acara malam itu, baiklah kami

jelaskan, bahwa mencium tangan yang pertama itu atas inisiatif kami

sendiri. Rasanya tidak etis, beliau itu guru kami, kami duduk dalam

satu majelis dengan beliau, kemudian kami tidak menyalami beliau.

Sementara beliau tahu bahwa kami ada di majelis itu. Sedangkan untuk

mencium tangan yang kedua, karena kami dipanggil oleh beliau, beliau

mau menanyakan sebuah istilah yang kami sebutkan dalam ceramah tadi.

Dan apapun yang terjadi pada diri Gus Dur, baik beliau menjadi

Presiden maupun rakyat biasa, beliau adalah tetap guru kami dan kami

adalah santri atau murid beliau yang akan selalu menghormati beliau,

meskipun kami tidak selamanya sependapat dengan beliau. Dan bagi kami,

hal ini tidak menjadi masalah karena para ulama dulu tidak selamnya

sependapat dengan gurunya. Sebut saja misalnya, Imam Ahmad bin Hanbal,

beliau adalah murid Imam Syafi'i. Namun dalam berijtihad, Imam Ahmad

bin Hanbal tidak selamanya sama dengan Imam Syafi'i. Bahkan kemudian

Imam Ahmad bin Hanbal memiliki madzhab sendiri dalam bidang fiqh."



Kawan : "Dalam amanatnya, Gus Dur menyebut-nyebut Ustadz sebagai adik

dalam pemikiran. Apa maksud beliau, karena ada yang menuduh selama ini

beliau berpikiran sekuler. Apakah Ustadz juga adik dalam pemikiran

sekuler?"

Kiai Ali Mustafa Yaqub:

"Sebenarnya beliau telah menjelaskan sendiri apa yang beliau maksud

dengan adik dalam pemikiran itu. Beliau itu adalah murid dari Pro. Dr.

Muhammad Musthafa Azami, seorang pakar Ilmu Hadis masa kini, kelahiran

India. Beliau tampaknya juga mengagumi Azami. Beliaulah orang yang

pertama kali memperkenalkan nama Azami di Indonesia, yaitu dalam acara

Dies Natalis Universitas Hasyim Asy'ari di Tebuireng Jombang, pada

tahun 1972.

Beliau menyampaikan ceramah Dies Natalis dengan judul Sumbangan MM

Azami dalam Penyelidikan Hadis. Acara Dies Natalis itu dihadiri oleh

para pakar, para ulama, dan dua orang menteri waktu itu, yaitu Menteri

Agama H. A. Mukti Ali dan Menteri Penerangan H. Budiarjo".

(muslimedianews.com)

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.