1. Kebenaran kita berkemungkinan salah, kesalahan orang lain
berkemungkinan benar. Hanya kebenaran Tuhan yang benar-benar benar.
2. Kalau Anda boleh meyakini pendapat Anda, mengapa orang lain tidak boleh.
3. Jangan banyak mencari banyak, carilah berkah. Banyak bisa didapat
dengan hanya meminta. Tapi memberi akan mendatangkan banyak dan
berkah.
4. Tidak ada alasan untuk tak bersedekah kepada sesama. Karena sedekah
tidak harus berupa harta. Bisa berupa ilmu, tenaga, bahkan senyum.
5. Apa yang kita makan, habis. Apa yang kita simpan, belum tentu kita
nikmati. Apa yang kita infakkan justru menjadi rizki yang paling kita
perlukan kelak.
6. Abadikan kebaikanmu dengan melupakannya.
7. Tawakkal mengiringi upaya. Doa menyertai usaha.
8. "Berkata baik atau diam" adalah pesan Nabi yang sederhana tapi
sungguh penting dan berguna untuk diamalkan dan disosialisasikan.
9. Janganlah setan terang-terangan engkau laknati tapi diam-diam engkau ikuti.
10. Mau mencari aib orang? Mulailah dari dirimu !
11. Hati yang bersih dan pikiran yang jernih adalah suatu anugerah
yang sungguh istimewa. Berbahagialah mereka yang mendapatkannya.
12. Meski sudah tahu bahwa memakai kaca mata hitam pekat membuat dunia
terlihat gelap, tetap saja banyak yang tak mau melepaskannya.
13. Awalilah usahamu dengan menyebut nama Tuhanmu dan sempurnakanlah
dengan berdoa kepadaNya.
14. Ada pertanyaan yang 'tidak bertanya'; maka ada jawaban yang 'tidak
menjawab'. Begitu.
15. Sambutlah pagi dengan menyalami mentari, menyapa burung-burung,
menyenyumi bunga-bunga, atau mendoakan kekasih.
Jangan awali harimu dengan melaknati langit.
16. Wajah terindahmu ialah saat engkau tersenyum. Dan senyum
terindahmu ialah yang terpantul dari hatimu yang damai dan tulus..
Semoga bermanfaat
(Mustafa Bisri)
berkemungkinan benar. Hanya kebenaran Tuhan yang benar-benar benar.
2. Kalau Anda boleh meyakini pendapat Anda, mengapa orang lain tidak boleh.
3. Jangan banyak mencari banyak, carilah berkah. Banyak bisa didapat
dengan hanya meminta. Tapi memberi akan mendatangkan banyak dan
berkah.
4. Tidak ada alasan untuk tak bersedekah kepada sesama. Karena sedekah
tidak harus berupa harta. Bisa berupa ilmu, tenaga, bahkan senyum.
5. Apa yang kita makan, habis. Apa yang kita simpan, belum tentu kita
nikmati. Apa yang kita infakkan justru menjadi rizki yang paling kita
perlukan kelak.
6. Abadikan kebaikanmu dengan melupakannya.
7. Tawakkal mengiringi upaya. Doa menyertai usaha.
8. "Berkata baik atau diam" adalah pesan Nabi yang sederhana tapi
sungguh penting dan berguna untuk diamalkan dan disosialisasikan.
9. Janganlah setan terang-terangan engkau laknati tapi diam-diam engkau ikuti.
10. Mau mencari aib orang? Mulailah dari dirimu !
11. Hati yang bersih dan pikiran yang jernih adalah suatu anugerah
yang sungguh istimewa. Berbahagialah mereka yang mendapatkannya.
12. Meski sudah tahu bahwa memakai kaca mata hitam pekat membuat dunia
terlihat gelap, tetap saja banyak yang tak mau melepaskannya.
13. Awalilah usahamu dengan menyebut nama Tuhanmu dan sempurnakanlah
dengan berdoa kepadaNya.
14. Ada pertanyaan yang 'tidak bertanya'; maka ada jawaban yang 'tidak
menjawab'. Begitu.
15. Sambutlah pagi dengan menyalami mentari, menyapa burung-burung,
menyenyumi bunga-bunga, atau mendoakan kekasih.
Jangan awali harimu dengan melaknati langit.
16. Wajah terindahmu ialah saat engkau tersenyum. Dan senyum
terindahmu ialah yang terpantul dari hatimu yang damai dan tulus..
Semoga bermanfaat
(Mustafa Bisri)
Partisipasi dan amal jariyah dalam perluasan dan pembangunan masjidil
BalasHapusharam dan masjid Nabawi
1. Niat Ibadah ( dari Allah,Karena Allah dan untuk Allah)
2. Membawa beberapa batu kerikil kecil yang Haq dari tanah air
3. Point no 2 dapat dibawa sendiri/ dititipkan kepada Jamaah yang akan
berangkat Umroh dan Haji
4. Batu kerikil diletakkan diarea yg sedang dibangun/di Cor semen
5. Atau dititipkan kepada pekerja pembangunan agar diletakkan ditempat
tersebut
6. Mudah-mudahan Allah Ridho dengan apa yang kita kerjakan
* Umumnya waqaf qur'an
* Tidak ada kotak amal di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
* Mungkin Batu kerikil tidak berarti untuk sebagian orang,akan tetapi
jika diletakkan di kedua Masjid tersebut,paling tidak batu kerikil ini
akan menjadi bagian terkecil dari bangunan tersebut.
* Moment Perluasan dan Pembangunan Masjidil haram dan Masjid Nabawi