Lewatmu jalan sederhana,
mula dipandang kasih pun ada,
ketika jiwa bersuara,
tiada kata tertulis selain puji sanjungan.
mula dipandang kasih pun ada,
ketika jiwa bersuara,
tiada kata tertulis selain puji sanjungan.
Kita hanya saling pandang,
seakan diri paling kecewa,
seakan yang dipandang paling bahagia.
seakan diri paling kecewa,
seakan yang dipandang paling bahagia.
Sebenarnya,
tiada beda antara aku dan kau,
sama-sama jiwa berjiwa,
dengan seribu problema.
tiada beda antara aku dan kau,
sama-sama jiwa berjiwa,
dengan seribu problema.
Sama antara aku dan kau,
pernah menangis dan tertawa,
pernah terpuji dan dihina..
pernah menangis dan tertawa,
pernah terpuji dan dihina..
Di mana cinta suci,
di mana kebahagiaan sejati,
itu yang perlu kita hayati.
di mana kebahagiaan sejati,
itu yang perlu kita hayati.
Bogor
21 Juni 1995
21 Juni 1995
Komentar
Posting Komentar