Langsung ke konten utama

Berkata Benar Walaupun Pahit

Katakan Yang Benar meskipun pahit

Katakan Yang Benar meskipun pahit

sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com

Sebenarnyalah bahwa jiwa manusia didesain untuk berbuat jujur. Dalam
al Qur'an disebutkan; laha ma kasabat wa `alaiha ma iktasabat;
(Q/2:286) artinya, bahwa manusia akan memperoleh pahala atas
perbuatan baik yang dikerjakan, dan memperoleh hukuman dari perbuatan
buruk yang dilakukan. Kalimat kasabat mengandung arti mudah
mengerjakan, sedang kalimat iktasabat mengandung arti sulit
mengerjakan.

Jadi maknanya, manusia jika bertindak jujur, mengerjakan perbuatan
kebaikan, maka secara psikologis ia akan melakukannya dengan nyaman,
karena tidak disertai oleh konflik batin. Tetapi untuk tidak jujur,
untuk melakukan hal-hal yang bertentangan dengan bisikan hati
nuraninya, maka manusia harus bersusah payah "berjuang" melawan
nurani¬nya sendiri yang tidak mau diajak kompromi. Seseorang, ketika
pertamakali melakukan kebohongan, maka ia berdebar-debar, bingung
bahkan susah tidur karena terganggu oleh pikiran dan perasaan
bagaimana harus meluruskan kebohongan yang sudah terlanjur dilakukan.
Untuk kebohongan kedua, gangguan itu semakin terasa berkurang, dan
jika ia sudah menjadi pembohong "profesional " maka baginya berbohong
atau jujur tak ubahnya pekerjaan memasang kaset, dan dalam keadaan
demikian, ia akan sulit melakukan introspeksi karena nuraninya
bagaikan cermin yang retak-retak.

Kejujuran dan kebohongan bukan sesuatu yang berdiri sendiri tetapi
berkaitan dengan keadaan sebelumnya dan membawa implikasi pada
sesudah¬nya. Kebohongan dilakukan seseorang untuk berbagai tujuan;
misalnya untuk memperoleh keuntungan materi secara tidak fair, untuk
membuat kesal atau mencelakakan orang lain, dan adakalanya untuk
menutupi kebohongan yang lain. Implikasi dari kebohongan juga berbeda-
beda. Jika kebohongan itu pada hal yang bersifat informasi,
implikasinya bisa menyesatkan atau mencelakakan orang lain. Jika
kebohongannya pada janji, maka implikasinya pada mengecewakan atau
merugikan orang lain. Jika kebohongannya pada sumpah maka
implikasinya pada merugikan dan mencelakakan orang lain.

Nabi bersabda; Sesunggguhnya kebohongan adalah satu diantara
beberapa pintu kemunafikan, innal kizba babun min abwab an nifaq.
Jadi orang yang melakukan kebohongan berarti sedang berada dalam
proses menjadi seorang munafik. Kata Nabi, tanda-tanda orang munafik
itu ada tiga; (1) jika berkata, ia berdusta, (2) jika berjanji, ia
ingkar dan (3) jika diberi kepercayaan, ia berkhianat.

Seseorang jika sudah sering berbohong, apalagi jika sudah menjadi
pembohong profesional, maka berkata benar merupakan pekerjaan yang
sangat berat bagaikan meminum obat yang pahit. Oleh karena itu Nabi
bersabda; Katakanlah yang benar meskipun pahit, Qul al haqqa walau
kana murran. Hadis ini sering disalah artikan, yakni dijadikan dasar
untuk berani membongkar kesalahan pejabat di depan umum, padahal
hadis ini juga ditujukan kepada setiap orang agar ia berani mengakui
kesalahannya secara terbuka, meski berat. Membuka kesalahan orang
lain, apalagi jika orang itu public figur, adalah pekerjaan yang
menarik syahwat, kebalikan dari mengakui kesalahan sendiri secara
terbuka.

Jika kebohongan merupakan pintu kemunafikan, maka kejujuran merupakan
pintu amanah. Sebagai contoh, Nabi memiliki sifat siddiq (benar dan
jujur), maka sifat lain yang menyertainya adalah amanah
(tanggungjawab), fathanah (cerdas) dan tabligh (menyam¬paikan secara
terbuka apa yang mesti di¬sampaikan). Kebalikannya, dusta (kizib)
akan diiringi oleh sifat curang (khiyanah), bodoh, yakni melakukan
perbuatan bodoh (jahil) dan menyembunyikan apa yang semestinya
disampaikan secara terbuka (kitman).

Manajemen Kejujuran
Manusia adalah makhluk sosial. Ia tidak akan secara otomatis menjadi
pembohong atau jujur. Seorang yang jujur, lama kelamaan bisa menjadi
pembohong jika peluangnya terbuka, sebaliknya pembohong bisa
di¬batasi ruang geraknya oleh sistem pengawasan. Untuk membangun
masyarakat dan bangsa yang beradab dan bermartabat, dibutuhkan sistem
yang memberi reward kepada orang jujur dan manajemen transparansi
yang mempersempit ruang kebohongan. Jika sistem ini berlangsung lama,
maka kebohongan akan dipandang aneh oleh masyarakat. Penulis pernah
menjumpai di Washington, koran dijual tanpa penunggu. Setiap orang
yang mau beli, cukup menaroh uang $1, di kotak dan mengambil satu
koran, dan nampaknya tidak ada orang yang berfikir untuk mengambil
lebih dari yang dibayar. Juga ada pintu tol yang tidak dijaga dimana
setiap pengendara cukup memasukkan uang ke kotak yang disediakan.
Sistem ini pasti belum bisa diterapkan di Jakarta, karena masih
banyak orang berfikir, jika bisa tidak membayar kenapa mesti bayar?

Membangun budaya jujur dan membatasi ruang gerak kebohongan memang
tidak mudah, tetapi sinergi antara sistem pendidikan, penegakan
hukum, transpa¬ransi administrasi publik, sudah barang tentu
keteladanan para pemimpin, pasti akan sangat efektif. Insya Allah.

sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com

Salam Cinta,
agussyafii

Artikel Terkait

Komentar

Artikel Populer

Prahara Aleppo

French Foreign Minister Bernard Kouchner takes off a Jewish skull-cap, or Kippa, at the end of a visit to the Yad Vashem Holocaust Memorial in Jerusalem, Tuesday, Sept. 11, 2007. Kouchner is on an official visit to Israel and the Palestinian Territories. (AP Photo/Kevin Frayer) Eskalasi konflik di Aleppo beberapa hari terakhir diwarnai propaganda anti-rezim Suriah yang sangat masif, baik oleh media Barat, maupun oleh media-media “jihad” di Indonesia. Dan inilah mengapa kita (orang Indonesia) harus peduli: karena para propagandis Wahabi/takfiri seperti biasa, mengangkat isu “Syiah membantai Sunni” (lalu menyamakan saudara-saudara Syiah dengan PKI, karena itu harus dihancurkan, lalu diakhiri dengan “silahkan kirim sumbangan dana ke no rekening berikut ini”). Perilaku para propagandis perang itu sangat membahayakan kita (mereka berupaya mengimpor konflik Timteng ke Indonesia), dan untuk itulah penting bagi kita untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Suriah. Tulisan i

3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup - Himayah atau Pemimpin Ulama di Tanah Banten

Forum Muslim - Banten merupakan provinsi Seribu Kyai Sejuta Santri. Tak heran jika nama Banten terkenal diseluruh Nusantara bahkan dunia Internasional. Sebab Ulama yang sangat masyhur bernama Syekh Nawawi AlBantani adalah asli kelahiran di Serang - Banten. Provinsi yang dikenal dengan seni debusnya ini disebut sebut memiliki paku atau penjaga yang sangat liar biasa. Berikut akan kami kupas 3 Ulama Paku Banten paling keramat yang masih hidup. 1. Abuya Syar'i Ciomas Banten Selain sebagai kyai terpandang, masyarakat ciomas juga meyakini Abuya Syar'i sebagai himayah atau penopang bumi banten. Ulama yang satu ini sangat jarang dikenali masyarakat Indonesia, bahkan orang banten sendiri masih banyak yang tak mengenalinya. Dikarnakan Beliau memang jarang sekali terlihat publik, kesehariannya hanya berdia di rumah dan menerima tamu yg datang sowan ke rumahnya untuk meminta doa dan barokah dari Beliau. Banyak santri - santrinya yang menyaksikan secara langsung karomah beliau. Beliau jug

Amalan Pada Malam Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Nabi Muhammad ﷺ bersabda: عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه أن رسول ﷺ قال: “من أحيا ليلة الفطر وليلة الأضحى لم يمت قلبه يوم تموت القلوب” رواه الطبراني في الكبير والأوسط. Dari Ubadah Ibn Shomit r.a. Sungguh Rosulullah ﷺ bersabda: "Barangsiapa menghidupkan malam Idul Fitri dan malam Idul Adlha, hatinya tidak akan mati, di hari matinya hati." ( HR.Thobaroni ) عن أبي أمامه رضي الله عنه عن النبي ﷺ قال : “من قام ليلتي العيدين محتسباً لم يمت قلبه يوم تموت القلوب”. وفي رواية “من أحيا” رواه ابن ماجه Dari Abi Umamah r.a, dari Nabi ﷺ, bersabda: Barangsiapa beribadah di dua malam Hari Raya dengan hanya mengharap ALLAH, maka hatinya tidak akan mati pada hari matinya hati. ( HR. Ibnu Majah ) Bagaimana cara menghidupkan dua Hari Raya itu? Telah disebutkan oleh Syaikh Abdul Hamid Al Qudsi, dengan mengamalkan beberapa amalan: 1. Syaikh Al Hafni berkata: Ukuran minimal menghidupkan malam bisa dengan Sholat Isya’ berjama’ah dan meniatkan diri untuk jama’ah Sholat Shubuh pada besoknya. Atau mempe

ALASAN ALI MENUNDA QISHASH PEMBUNUH UTSMAN

Oleh :  Ahmad Syahrin Thoriq   1. Sebenarnya sebagian besar shahabat yang terlibat konflik dengan Ali khususnya, Zubeir dan Thalhah telah meraih kesepakatan dengannya dan mengetahui bahwa Ali akan menegakkan hukum qishash atas para pemberontak yang telah membunuh Utsman.  Namun akhirnya para shahabat tersebut berselisih pada sikap yang harus diambil selanjutnya. Sebagian besar dari mereka menginginkan agar segera diambil tindakan secepatnya. Sedangkan Ali memilih menunda hingga waktu yang dianggap tepat dan sesuai prosedur. 2. Sebab Ali menunda keputusan untuk menegakkan Qishash adalah karena beberapa pertimbangan, diantaranya : Pertama, para pelaku pembunuh Ustman adalah sekelompok orang dalam jumlah yang besar. Mereka kemudian berlindung di suku masing-masing atau mencari pengaruh agar selamat dari hukuman. Memanggil mereka untuk diadili sangat tidak mungkin. Jalan satu-satunya adalah dengan kekuatan. Dan Ali menilai memerangi mereka dalam kondisi negara sedang tidak stabil sudah pas

Sholawat-Sholawat Pembuka Hijab

Dalam Islam sangat banyak para ulama-ulama sholihin yang bermimpi Rosululloh Shollallohu Alaihi Wasallam dan mendapatkan petunjuk atau isyarat untuk melakukan atau mengucapkan kalimat-kalimat tertentu (seperti dzikir, sholawat, doa dll ). Bahkan sebagian di antara mereka menerima redaksi sholawat langsung dari Rasulullah dengan ditalqin kata demi kata oleh Beliau saw. Maka jadilah sebuah susunan dzikir atau sholawat yg memiliki fadhilah/asror yg tak terhingga.  Dalam berbagai riwayat hadits dikatakan bahwa siapa pun yang bermimpi Nabi saw maka mimpi itu adalah sebuah kebenaran/kenyataan, dan sosok dalam mimpinya tersebut adalah benar-benar Nabi Muhammad saw. Karena setan tidak diizinkan oleh Alloh untuk menyerupai Nabi Muhammad saw. Beliau juga bersabda, "Barangsiapa yg melihatku dalam mimpi maka ia pasti melihatku dalam keadaan terjaga" ----------------------------- 1. SHOLAWAT JIBRIL ------------------------------ صَلَّى اللّٰهُ عَلٰى مُحَمَّدٍ SHOLLALLOOH 'ALAA MUHAMMA

Daun Pepaya Jepang, Aman Untuk Pakan Kambing di @kapurinjing

KH.MUNFASIR, Padarincang, Serang, Banten

Akhlaq seorang kyai yang takut memakai uang yang belum jelas  Kyai Laduni yang pantang meminta kepada makhluk Pesantren Beliau yang tanpa nama terletak di kaki bukit padarincang. Dulunya beliau seorang dosen IAIN di kota cirebon. Saat mendapatkan hidayah beliau hijrah kembali ke padarincang, beliau menjual seluruh harta bendanya untuk dibelikan sebidang sawah & membangun sepetak gubuk ijuk, dan sisa selebihnya beliau sumbangkan. Beliau pernah bercerita disaat krisis moneter, dimana keadaan sangatlah paceklik. Sampai sampai pada saat itu, -katanya- untuk makan satu biji telor saja harus dibagi 7. Pernah tiba tiba datanglah seseorang meminta doa padanya. Saat itu Beliau merasa tidak pantas mendoakan orang tersebut. Tapi orang tersebut tetap memaksa beliau yang pada akhirnya beliaupun mendoakan Alfatihah kepada orang tersebut. Saat berkehendak untuk pamit pulang, orang tersebut memberikan sebuah amplop yang berisi segepok uang. Sebulan kemudian orang tersebut kembali datang untuk memi

Kisah Siti Ummu Ayman RA Meminum Air Kencing Nabi Muhammad SAW

Di kitab Asy Syifa disebutkan bahwa Kanjeng Nabi Muhammad SAW punya pembantu rumah tangga perempuan bernama Siti Ummu Ayman RA. Dia biasanya membantu pekerjaan istri Kanjeng Nabi dan nginap di rumah Kanjeng Nabi. Dia bercerita satu pengalaman uniknya saat jadi pembantu Kanjeng Nabi. Kanjeng Nabi Muhammad itu punya kendi yang berfungsi sebagai pispot yang ditaruh di bawah ranjang. Saat di malam hari yang dingin, lalu ingin buang air kecil, Kanjeng Nabi buang air kecil di situ. Satu saat, kendi pispot tersebut hilang entah ke mana. Maka Kanjeng Nabi menanyakan kemana hilangnya kendi pispot itu pada Ummu Ayman. Ummu Ayman pun bercerita, satu malam, Ummu Ayman tiba-tiba terbangun karena kehausan. Dia mencari wadah air ke sana kemari. Lalu dia nemu satu kendi air di bawah ranjang Kanjeng Nabi SAW yang berisi air. Entah air apa itu, diminumlah isi kendi itu. Pokoknya minum dulu. Ternyata yang diambil adalah kendi pispot Kanjeng Nabi. Dan yang diminum adalah air seni Kanjeng Nabi yang ada dal

Mengelola Blog Wordpress dan Blogspot Melalui Ponsel

Di jaman gatget yang serba canggih ini, sekarang dasboard wordpress.com dan blogspot.com semakin mudah dikelola melalui ponsel. Namun pada settingan tertentu memang harus dilakukan melalui komputer seperti untuk mengedit themes atau template. Dan bagi kita yang sudah terbiasa "mobile" atau berada di lapangan maka kita bisa menerbitkan artikel kita ke blog wordpress.com melalui email yang ada di ponsel kita, so kita nggak usah kawatir.

Abuya Syar'i Ciomas Banten

''Abuya Syar'i Ciomas(banten)" Abuya Syar'i Adalah Seorang Ulama Yg Sangat Sepuh. Menurut beliau sekarang beliau telah berrusia lebih dari 140 tahun. Sungguh sangat sepuh untuk ukuran manusia pada umumnya. Abuya Sar'i adalah salah satu murid dari syekh. Nawawi al bantani yg masih hidup. Beliau satu angkatan dengan kyai Hasyim asy'ary pendiri Nahdatul ulama. Dan juga beliau adalah pemilik asli dari golok ciomas yg terkenal itu. Beliau adalah ulama yg sangat sederhana dan bersahaja. Tapi walaupun begitu tapi ada saja tamu yg berkunjung ke kediamannya di ciomas banten. Beliau juga di yakini salah satu paku banten zaman sekarang. Beliau adalah kyai yg mempunyai banyak karomah. Salah satunya adalah menginjak usia 140 tahun tapi beliau masih sehat dan kuat fisiknya. Itulah sepenggal kisah dari salah satu ulama banten yg sangat berpengaruh dan juga kharismatik. Semoga beliau senantiasa diberi umur panjang dan sehat selalu Aaamiiin... (FM/ FB )